Ibunda Dea, Masayu Chairani menganggap pelaku yang menyeret nama anaknya di dlaam video tersebut tidak berperikemanusiaan. "Saya tak mau Dea dan anak-anak lain melihat video itu. Sama sekali tak berperikemanusiaan. Kalau pelakunya ketahuan, saya serahkan pada yang berwajib untuk memprosesnya," tuturnya saat melapor ke Polda Metro Jaya.
Dalam video tersebut, wanita yang mirip Dea Imut terlihat melakukan adegan intim dengan seorang pria. Yang mengagetkan, muncul isu Dea mau melakoninya karena disuruh orangtuanya dengan bayaran 8 miliar. "Tak mungkin saya menjual anak demi uang Rp8 miliar," terangnya.
Pemerhati anak, Kak Seto, meminta kasus ini tak diberitakan secara luas. "Saya mohon untuk tidak membesarkan kasus ini karena akan berdampak pada Dea," harapnya. Bif
Foto : Selebtv