Fany absen menghadiri proses mediasi yang dilakukan pihak Pengadilan Agama Bekasi Rabu (11/2) siang. Namun ia tetap memenuhi panggilan Polres Bekasi terkait untuk memberikan keterangan tambahan. "Hari ini aku memang agak kurang enak badan, jadi enggak bisa datang (ke Pengadilan Agama Bekasi-red). Tapi hari ini aku sempatkan untuk datang ke Polres karena diminta. Tadi aku cuma tandatangani empat berkas perkara aja. Enggak ditanyain apa-apa lagi karena BAP-nya udah lengkap," kata Fany.
Fany menampik ketidakhadirannya di PA Bekasi dikarenakan ingin menghindari Aris dan sang mertua. "Enggak benar. Aku emang lagi enggak enak badan aja. Aku benar-benar depresi, kenapa masalah ini jadi terus-terusan, jadi trauma aja. Aku merasa hidup aku cuma ditekan dan terus-terusan menderita. Diumurku yang kesembilan belas tahun ini aku malah sibuk ngurusun masalah rumah tanggaku, padahal temen-temenku sibuk ngurusin ujian sekolahnya," ujar Fany lirih.
Fany pun mengamini ketika dirinya menanggapi pernyataan Aris yang masih sangat mencintainya. "Orang juga tau gimana sayang dan cintanya aku sama Aris, pokoknya cinta mentok deh! Cuma cinta, kan, enggak harus memiliki, aku memang enggak bisa lagi. Aku punya keyakinan, kalau aku masih tetep sama Aris, masalah ini akan terus berulang lagi dan lagi. Aku Cuma dapat status istri, tapi enggak dapat kepercayaan!" tandas Fany menegaskan.
Apakah ini berarti dirinya siap menyandang status janda? "Bagaimana pun juga setelah masalah ini selesai, aku akan menjadi ibu sekaligus ayah untuk anakku, Rasya. Memang dari dulu aku jadi figur ayah. Kan udah pisah lumayan lama," ungkapnya.
Okki Foto: Okki