"Para pencipta lagu dangdut, penikmat, penggagas, dan pebisnis, khususnya di dunia rekaman, seolah-olah sudah tak bergairah lagi untuk berkreativitas, membuat album-album dangdut terbaru. Hal ini sangat disayangkan, " ucap Mansyur.
Menurut Mansyur, banyak faktor yang menyebabkan dunia perdangdutan menjadi suram. Diantaranya, musik-musik band anak muda belakangan ini memang tengah naik daun. Umur band-band yang tengah naik daun itu, agaknya cukup panjang dan diterima oleh masyarakat. Lantas, penyakit lama yang sulit diinjeksi, para pembajak yang terus menggurita virusnya, "Ini yang membuat musik dangdut seolah-olah tak berkembang. Para pelaku musik dangdut enggan rekaman, karena bajakannya tak terbendung lagi," ujar ayah Irfan Mansyur ini.
Meski, dunia dangdut tengah carut marut, Masnyur berani 'pasang badan' jika diberi kesempatan rekaman.Iamenjamin, kaset dan CD nya masih laku terjual di atas 200 ribu kopi, "Saya, kan, sudah punya fans yang fanatik. Sayang, tak ada produser yang mendukung," keluh Mansyur. Nizar
Foto : Nizar