Ananda 'Omesh' Rusdiana: Orang Mesra Alias Otak Mesum

By nova.id, Selasa, 13 Januari 2009 | 09:42 WIB
Ananda Omesh Rusdiana Orang Mesra Alias Otak Mesum (nova.id)

Ananda Omesh Rusdiana Orang Mesra Alias Otak Mesum (nova.id)

""

Belum banyak yang tahu, bagimana asal-muasal julukan "Omesh" yang belakangan di jagat hiburan justru "menenggelamkan" nama pemberian orangtuanya.

Yang jelas, Omesh bukan nama "bikinan" seperti layaknya calon artis agar cepat dikenal. "Omesh itu julukan teman-teman SMA," kata Ananda Rusdiana. Artinya? Pria kelahiran Sukabumi, 21 Agustus 1986, ini lalu bercerita, dulu ia punya kebiasaan unik. "Kalau papasan dengan cewek cantik, saya biasanya memperhatikan perempuan itu sampai dia hilang dari pandangan. Tak jarang, leher sampai berputar hingga 180 derajat. Biar leher miring, saya jabani."

Gara-gara itu, lahirlah julukan Omes alias Otak Mesum. "Biar makin keren, saya tambah S, jadi Omesh," katanya sambil tertawa. Presenter On the Spot 7 ini juga bertutur, gelar Omesh biasanya diberikan kepada anggota teater yang "otaknya paling mesum." "Itu berlaku turun-menurun. Angkatan tahun 80-an, ada yang dipanggil Raja Omesh. Angkatan 90-an, Pangeran Omesh, sementara saya yang angkatan 2000-an dipanggil Omesh Rakyat," kata mahasiswa Unpad yang sedang menyelesaikan skripsinya ini.

Band Unik Nama julukan itu, sampai juga ke telinga orangtuanya, Yana Sutriana dan Dodi Suhendi(alm). "Tadinya Ayah marah. Mungkin karena risih. Tapi lama-lama, jadi biasa. Apalagi, saya suka memplesetkan Omesh sebagai Orang Mesra, bukan Otak Mesum."

Saking melekatnya julukan Omesh, adiknya pun ikut-ikutan dipanggil Omesh. "Jadi, kalau Ibu terima telepon dan ada yang mau bicara dengan Omesh, dia pasti tanya, mau bicara dengan Omesh senior atau yunior.''

Dengan nama Omesh pula, Ananda lolos audisi Kampus Extravaganza, Oktober 2007. "Pokoknya, banggalah pakai nama Omesh. Di internet, saya lihat, ada nama Profesor Esam Omesh, orang India yang menjadi pemimpin liga muslim di Amerika. Tentu orangtua Pak Profesor itu memberi nama Omesh tak sembarangan. Paling tidak, meski saya belum buka kamus, pasti nama Omesh bukan plesetan dan maknanya bagus sekali.''

Berkah dari Kampus Extravaganza, Omesh ngetop secara nasional dengan program-program presenter, Extravaganza, Insert, juga membantu di acara On The Spot di Trans7. Ia juga main film layar lebar, Maried by Accident. "Sebentar lagi mau main sinetron."

Selain dunia akting dan presenter, Ananda juga menyimpan harapan bisa berkarier di dunia tarik suara. Bukan tanpa modal, Ananda ingin terjun ke dunia olah vokal ini. Selain masuk teater, saat SMA ia juga menjadi vokalis band sekolahnya. "Nama grup bandnya unik, terdiri dari 20 suku kata. Yaitu, Tunas Abadi Swadaya Masyarakat Menjalin Persatuan dan Kesatuan Menuju Pintu Gerbang Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Adil, dan Makmur Band. Syaratnya, ketika kami manggung, seorang MC tak boleh menyebut atau memanggil nama grup band kami dengan cara disingkat. Harus lengkap,'' kata Ananda dengan mimik serius.

Selain nama unik, penampilan anggotanya juga tak kalah nyentrik. "Kalau mentas, selalu berkostum aneh-aneh, seperti pakai topeng hitam, muka habis tertutup, kadang pakai kostum olahraga. Kalau pakai kostum bulutangkis, ya, lengkap dengan raket serta koknya.''

Saat kuliah, Ananda mendirikan grup band bernama Area. "Sekarang sudah ada yang mendanai untuk bikin master album. Bahkan sudah ada beberapa pertemuan dengan calon label."

Hanya saja, jika jadi penyanyi kelak, Ananda tak mau memakai nama Omesh. " Mau yang beda saja," katanya sambil terkekeh. M. Nizar

Foto: Romy Palar