Tayangan infotainment yang kerap mengungkap persoalan pribadi para selebriti membuat Angelina Sondakh prihatin. Untuk itu, anggota DPR itu merasa dirinya perlu menyoroti konten tayangan infotainment agar lebih menghormati privasi selebriti.
"Contoh kecilnya adalah begini, saat saya mengunjungi dapil (daerah pemilihan) saya. Yang ditanyakan (pekerja infotainment) kapan kawin. Lebih ke soal pribadi saya, itu yang mereka lihat," kata Angie saat ditemui di Ruang 2301 Gedung Nusantara 1 DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut perempuan kelahiran Australia 28 Desember 1977 ini sistem kerja wartawan infotainment juga berlebihan. "Kenapa narasumber enggan bicara kok didesak untuk bicara. Ketika tidak dapat keterangan dari narasumber, ada saja komentar dari orang lain yang kita sendiri tidak kenal atau tidak kompeten," kata anggota DPR yang akan meluncurkan trilogi buku tentang Jendela Pariwisata Angelina Sondakh ini.
Angie mengaku kesal setiap kali dikejar wartawan yang ingin menanyakan persoalan pribadinya. Meski begitu, Duta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonedia ini tak memungkiri jika namanya besar berkat tayangan infotainment. Hanya saja, yang diinginkan Angie adalah berita hiburan tak keluar dari jalurnya. "Berita-berita di infotainment itu sudah pasti, kapan nikah, setelah itu kapan cerai. Kalau sudah cerai, kapan mau menikah lagi. Saya hanya ingin berita-berita di infotainment itu ada aturannya," tutur anggota Komisi X ini.
Di luar kesibukannya sebagai wakil rakyat, kekasih Adjie Massaid ini tengah disibukkan dengan persiapan sidang S2 di Universitas Indonesia. Rencananya, Sarjana Ekonomi Unika Atma Jaya, Jakarta, ini menghadapi ujian tesis pada Selasa (9/12) nanti. kin/wartakota
Foto : Adrianus Adrianto