Ila sayang, seperti kata Mama selama ini, kamu harus lebih dekat dengan Tuhan. Jangan lupa terus baca Alkitab agar kamu makin dekat dengan Tuhan. Mama, sih, makin bangga ketika Ila cerita, sekarang makin rajin berdoa dan membaca Kitab. Mama berharap, kebiasaan ini terus dipertahankan sampai nanti kamu keluar penjara. Biar kehidupan Ila selalu mendapat sinar dari Tuhan.
Ila harus menomorsatukan Tuhan. Kalau kamu selalu ingat Tuhan, Tuhan pasti akan melindungi Ila. Ila juga harus terus berdoa, minta ampunan. Ila harus yakin, Tuhan akan memenuhi apa yang kamu minta. Jika Ila ingin hukuman bebas, Ila harus rajin berdoa dan selalu dekat dengan Tuhan. Jangan bosan berdoa, ya, Sayang.
Nah, kalau Ila selalu ingat Tuhan, maka setan akan menjauh. Tapi jika Ila menjahui Tuhan, setan akan menggangu tujuh kali lipat. Ya, kamu pasti ingat, nasihat ini yang Mama katakan ketika kamu ingin ke Jakarta, dua tahun silam. Mama juga senang ketika dalam penjara Ila lebih mementingkan memikirkan Tuhan. Mama juga bangga ketika Ila bisa berpikir jernih untuk memutuskan hubungan kamu dengan Roger Danuarto. Mama yakin, putusan itu tentu sudah kamu pertimbangkan masak-masak.
Mama memahami, kok, keputusan itu. Apalagi, Ila, kan, sering curhat ke Mama. Ila memang masih menyintai Roger. Tapi kalau Roger tidak bisa mensupport Ila, ya, untuk apa? Mama, sih, menyerahkan semua keputusan pada Ila. Mama cuma berdoa, mudah-mudahan ini benar-benar keputusan yang tepat untuk Ila. Cium sayang,
Mama Maria Naskah : M Nizar Foto : Astri