"Ramai (pemberitaan tentang Okie yang sudah mengajukan gugatan cerai, Red.) itu indah. Itulah seninya hidup," kata Samsudin sambil tertawa. Hari itu (Jumat 20/11), Samsudin masih di Sulawesi. Nah, berkaitan dengan gugatan terhadap anaknya itu, rencananya hari Minggu ia akan bertolak ke Jakarta. "Jadi, saya belum bisa memberi koemntar panjang karena belum bertanya pada Pasha maupun Okie, ada masalah apa lagi ini."
Nah, nanti di Jakarta, lanjutnya, "Saya akan tanya ke mereka, apa masalah sebenarnya dan kalau bisa membantu mencari jalan keluar," kata Samsudin yang menilai langkah Okie lebih karena emosi. "Emosi seorang perempuan, kalau lagi marah, menjadi lebih peka, lebih sensitif. Itu biasa. Tapi, saya bisa yakinkan, gugatan itu masih bisa dicabut dan rumah tangga mereka masih bisa dipertahankan, kok."
Caranya? "Ya, dengan mencari jalan terbaik dan saling menyesuaikan," katanya santai. Masih kata Samsudin, ia akan berbagi pengalaman dengan anak- menantunya. "Saya sudah 37 tahun menjalankan rumah tangga, syukur alhamdulillah hingga saat ini masih berjalan dengan baik."
Nah, usia pernikahan 5 tahun, 10, hingga 15 tahun, kata Samsudin, adalah masa rawan-rawannya. "Mereka bisa lolos hingga tahun ke-10, sudah bagus. Nah, menuju tahun ke-10 itu, selalu diganggu dengan berbagai masalah seperti ini. Kedua selalu diganggu."
Jika pengalaman pribadinya itu tetap tak mempan, Samsudin hanya bisa pasrah. "Yang jelas, sampai sekarang saya belum berusaha. Tapi saya yakin, mereka tak akan cerai. Kemarin saja bisa (kasus pemukulan, Red), kenapa yang ini tidak bisa? Jadi, gugatan Oke masih bisa dicabut. Saya yakin!" Kurniasih
Foto : Ahmad Fadillah