Diperkirakann, kehamilan Okie kini memasuki bulan ke-5. Dari sisi psikologis, sedikit atau banyak, keputusan besar untuk menggugat cerai di saat sedang mengandung, mempengaruhi ibu dua anak ini. Apalagi, kondisi emosional di bawah pengaruh hormon yang tidak stabil, bisa menambah depresi. "Itu salah satu konsekuensi bagi Okie. Tapi kalau dia memang mantap mengajukan cerai dalam keadaan hamil, tentulah keputusan tersebut sudah melalu pertimbangan dan persiapan diri yang matang. Pasti dia sudah tahu apa yang diinginkannya," ujar psikolog keluarga, Treesye Nra Prawirosutojo, yang akrab disapa Nunung.
Kendati demikian, Nunung tetap mengingatkan dampak negatif yang bisa terjadi akibat kondisi emosional yang tidak stabil selama masa kehamilan. "Kondisi Okie, kan, sekarang pastilah penuh kecemasan. Sementara kalau sedang hamil, secara otomatis sang ibu akan menularkan kecemasan yang sama ke janinnya dan itu tidak baik untuk perkembangan janin kelak," tambah Nunung.
Tidak hanya dampak jangka pendek yang mempengaruhi ibu dan janin, efek psikologis sesungguhnya justru akan terlihat beberapa tahun ke depan, ketika memasuki usia tumbuh kembang anak.
"Yang saya sarankan, di saat penuh kekhawatiran seperti ini, Okie harus kuat secara mental dan fisik untuk menjaga emosinya tetap stabil. Bertukar pikiran atau berbagi perasaan dengan orang-orang terdekat, bisa jadi solusi agar dalam kondisi terpuruk sekalipun, Okie bisa memiliki daya juang serta bisa meminimalisir dampak psikologis buruk terhadap janin yang sedang dikandungnya," jelas Nunung panjang lebar. Yetta
Foto : Adrianus Adrianto