Hal ini pula membuat Kak Seto yang peduli terhadap anak-anak sempat mengkritisi program Idola Cilik, karena lagu-lagu yang dibawakan milik orang dewasa. Harsiwi Achmad, direktur program RCTI member penjelasan. "Sekali lagi batasannya sangat jelas, pertama, lagu anak-anak yang dewasa tesebut syairnya yang netral, positif. Jadi nanti itu tak ada lagu-lagu perselingkuhan, atau percintaan. Tetapi toh, kalau pun ada lagu percintaan, cinta dalam pengertian terhadap orang tua, dengan kakak, dengan adik, dengan teman dan sahabat," jelasnya.
Harsiwi juga menuturkan, perbedaan Idola Cilik pertama dan kedua sangat signifikan dalam segi apa pun, termasuk setting panggung, musik pengiring, serta materi pemilihan lagu, juga diwarnai oleh masuknya tembang daerah dan pahlawan,''Semua akan ditampilkan untuk anak-anak sebagai generasi penerus, dapat mengenal lagu-lagu daerah Indonesia dan menghormati jasa pahlawannya, '' tandas Harsiwi. Nizar
Foto : Dok. Nova