Cholidi Belajar Pakai Siwak

By nova.id, Senin, 3 November 2008 | 04:09 WIB
Cholidi Belajar Pakai Siwak (nova.id)

Cholidi Belajar Pakai Siwak (nova.id)

""

Ada saja yang dilakukan M. Cholidi Asadil Alam disela-sela syuting mega film Ketika Cinta Bertasbih di Mesir. Ketika para kru sedang melakukan setting kamera dan tempat syuting di pasar buku belakang kampus Al Azhar, dimanfaatkan Cholidi untuk jalan-jalan di seputar pasar tersebut.

Niatnya ingin lebih mengenal kehidupan masyarakat Mesir. Maklum dalam film produksi Sinemart ini, Cholidi didapuk peran utama Azzam, mahasiswa Al Azhar yang sudah 9 tahun di Mesir.

Ketika "cuci mata" di pasar, matanya tertumbuk pada siwak yang dijual di salah satu kios. Ia pun langsung membelinya seharga 2,5 Pound atau sekitar Rp 4 ribu. Setelah tiga hari rajin memamakai siwak, Cholidi merasakan sesuatu yang berbeda di kepalanya. Kepala sebelah kiri seperti diterapi. "Konon, dengan memakai siwak otak kanan dan kiri seperti dirangsang," tandas lelaki asal Pasuruhan, Jawa Timur ini.

Pria kelahiran 30 Maret 1989 ini juga meniru cara memakai siwak seperti orang Mesir. "Di sini siwak dikupas dulu dan dibuat seperti sikat gigi. Tidak seperti di Indonesia yang dipakai begitu saja," tandas Cholidi yang selama di Mesir sudah banyak mendapat penggemar. Terbukti setiap kali syuting ia selalu diajak foto bersama dengan para penggemarnya entah warga Indonesia maupun warga Mesir.

Agar pemahaman terhadap budaya mesir makin dalam, Cholidi yang datang ke Mesir seminggu sebelum syuting kemana-mana selalu dikawal Fajar, sarjana jebolan Al Azhar yang berencana melanjutkan S2. Dari Fajar, Cholidi banyak mengetahui kebiasaan orang Mesir. Sementara untuk mendalami Bahasa Arab Aniyah atau bahasa Arab sehari-hari orang Mesir, Cholidi belajar pada ustad Saiful Bachri dan Taezir Azhar dua jam sehari. Krisna / dari Kairo

Foto : Krisna