"Kasihan kita. Tetangga lainnya, seperti Filipina, Thailand, mereka punya gedung konser. Indonesia cuma ada mal, lapangan golf besar-besar. Memprihatinkan," ungkap pemimin Twilite Orchestra ini usai Konser Musicademia, Rabu, (29/10).
Addie bercerita, ia sebetulnya sudah berkali-kali menyampaikan keprihatinannya itu kepada pemerintah sejak belasan tahun lalu. Namun, hingga sekarang belum ada kelanjutannya. Itulah sebabnya, peraih penghargaaan Musik Film Terpuji Festival Film Bandung 2004 untuk film Biola Tak Berdawai ini memilih 'bergerilya' ke sekolah-sekolah dan kampus guna memperkenalkan musik simfonik kepada generasi muda.
"Musik simfonik penting sebagai alat pembentukan pribadi yang tangguh dan unggul. Hasilnya enggak bisa langsung dilihat, tapi seperti menyekolahkan anak, prosesnya jangka panjang," papar bapak dua putra ini.
Mungkinkah biaya mahal menjadi alasan belum tersedianya gedung pertunjukan di Indonesia? Tegas Addie menjawab, "Tentu butuh biaya besar, tapi kalau ngomong besar-besaran, lebih gede bikin mal." Astri
Foto: Astri