Tabloidnova.com - Bila di Bromo ada bukit Teletabis, di Gresik muncul Bukit Jamur. Bukit ini sebenarnya berupa batu keras hingga disisakan oleh para penggali kapur. namun seiring waktu, batu ini terkikir hujan dan angin hingga atasnya membentuk tudung jamur. Ada sekitar 40 batu jamur di lokasi bekas tambang kapur ini. Itulah yang membuat lokasi ini tampak eksotik dan jadi lokasi apik untuk berfoto selfie.
Destinasi wisata di Gresik ini lokasinya di Desa Bungah, Kecamatan Bungah. Setiap Minggu (tempat wisata baru ini hanya buka setiap Minggu) bisa dikunjungi hingga 5 ribu wisatawan baik dari Gresik maupun dari luar kota.
Dari 45 review di Gogle Map, rata-rata pengunjung sangat terkesan dengan view di Bukit Jamur ini. bahkan beberapa diantara mereka ingin datang lagi lantaran belum puas berfoto ria.
Hanya saja, lantaran bekas perbukitan kapur yang tandus, banyak pengunjung yang wanti-wanti untuik bawa topi lantaran cuaca sangat menyengat saat siang. Tapi enggak usah khawatir karena di lokasi itu banyak kok yang menyewakan payung dengan tarif Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu. Ya, itung-itung berbagi rezeki dengan warga setempat.
Penggunjung Bukit Jamur datang hampir semua ingin foto selfie. Lantaran pengunjung yang berjubel harus pandai-pandai mencari angle yang tepat agar foto Anda tidak terganggu pengunjung lain.
Yang juga harus diperhatikan adalah banyak pengunjung yang berusaha naik ke bukit dengan ketinggian antara 4 meter hingga 7 meter ini. Padahal jelas, tidak mudah bisa berpose di atas tudung bukit. Apalagi sudah banyak papan larangan agar tidak memanjat Bukit Jamur.
Untuk masuk lokasi wisata ini, pengunjung tak dikenakan biaya. Hanya biaya parkir mobil dan motor yang harus dilkeluarkan pengunjung. Meski gratis, lokasi wisata ini menjadi lahan mencari rezeki warga sekitar. Selain menyewakan payung, warga juga menjual aneka oleh-oleh khas Gresik.
Siap berselfie di Bukit Jamur? Mari.....