Tabloidnova.com - Mungkin Anda sedang mudik di seputaran Solo. Bila bingung mau kuliner dimana, coba arahkan kemudi ke Kabupaten Karanganyar. Di Jalan Lawu, ada Warung HIK Gaul Pak Mul.
Aih... kalau sekadar warung HIK, kan di mana-mana banyak betebaran. Apalagi di wilayah Surakarta dan sekitarnya. Tunggu dulu. Ada yang istimewa dari yang ditawarkan di Warung Hik Pak Mul.
Mungkin bagi Anda yang belum paham, apa itu warung HIK. HIK Adalah kepanjangan dari Hidangan Istimewa Kampung. Ada juga yang menyebut Hidangan Istimewa Klaten, karena memang dari daerah ini HIK berasal. Ada yang menyebut HIK dengan Angkringan atau Warung Sego Kucing
Bukan suasana yang ditawarkan di Warung HIK Gaul Pak Mul. Para pelanggan biasanya hanya duduk lesehan di teras dengan meja-meja pendek tempat makanan. Bahkan jika hari libur, tamu akan membludak hingga ke trotoar yang diberi alas tikar.
Setiap malam, warung ini didatangi sekitar 200 pelanggan. Namun bila tiba liburan, bisa mencapai 500 dan akan terlihat mobil berjejer di kanan kiri sepanjang Jalan Lawu, Karanganyar.
Hick Gaul Pak Mul memang menyuguhkan beragam makanan dan minuman tradisional layaknya warung angkringan. namun di waring milik pasangan Lasno Agung Mulyono dan Sri Mulyani kudapan yang ditawarkan lebih beragam. Untyuik makanan saja ada lebih dari 20 jenis. Sementara ada banyak minuman yang juga ditawarkan. Sebagian besar sih, kombinasi dari wedang jahe, entah dengan susu, teh, atau kopi.
Ada yang istimewa dengan di list menu Warung HIK Gaul Pak Mul. Selain nasi mereka juga menawarkan bubur dengan sayur tumpang. Nasi atau bubur ini diberi sayur, selanjutnya disiram dengan smabal tumpang. Makanan ini diberi nama Nasi Manten Anyar (Pengantin Baru, Red). Kok? "Ya karena nasi ini kan tumpang tindih. Pengantin baru, kan, senangnya tumpang tindih," kata Sri Mulyani. Entah jawaban Bu Guru ini bercanda atau serius. Yang jelas untuk menikmati nasi Manten Anyar ini, Anda cukup membayar Rp 4 ribu. Itu kalau belum naik lo!