Tabloidnova.com – Kemenangan tampaknya selalu berpihak pada petenis Serena Williams. Sabtu kemarin, ia sukses mengalahkan petenis asal Spanyol, Garbine Muguruza, dalam kejuaraan Wimbledon di London. Kemenangan ini pun disebut-sebut media sebagai kemenangan “Serena Slam” karena kemenangannya di Wimbledon ini merupakan kemenangan keempat tahun ini setelah sebelumnya ia menang juga di Perancis Terbuka, Australia Terbuka dan Amerika Terbuka tahun lalu.
Jika ia menang lagi Amerika Terbuka tahun ini, maka ia pun akan meraih predikat Grand Slam yang sepanjang sejarah kejuaraan tenis profesional dunia ini, menurut Washington Post, baru ada tiga petenis wanita yang berhasil meraih predikat Grand Slam ini.
Serena menang di piala Wimbledon pertama kali pada tahun 2002-2003 dan kemenangannya kali ini sangatlah menakjubkan mengingat dirinya merupakan pemain tertua yang berhasil memenangkan piala ini. Prestasi atlet 33 tahun ini, menurut koran USA Today, mengalahkan catatan prestasi yang dibuat Martina Navratilova yang lebih muda satu bulan daripada dirinya yang sebelumnya pernah memenangkan piala Wimbledon.
Baca juga: Sang Putri Kenang Mendiang Robin Williams di Hari Kesehatan Mental Sedunia
Kemenangannya di Wimbledon juga berarti sudah 21 kemenangan diraih Serena selama bertanding di kompetisi tenis profesional. Hanya beda satu kemenangan dari apa yang pernah dicatat oleh petenis Steffi Graf.
“Saya tidak percaya saya bisa berdiri di sini dengan satu lagi kemenangan Serena Slam. Selama di lapangan, saya bertanding dengan penuh suka cita. Saya tidak pernah bermimpi saya bisa bertanding sekaligus memenangkan pertandingan di Wimbledon kali ini,” ungkapnya saat diwawancara oleh USA Today.
Untuk memenangkan kompetisi kali ini, Serena mengalahkan peteniss Heather Watson, adiknya sendiri Venus Williams, ictoria Azarenka dan Maria Sharapova di semi final. Serena yang dikenal dengan pukulan serve geledeknya itu kini berada di posisi pertama di dunia oleh asosiasi tenis wanita.
Syanne
Sumber: Us Weekly