Tabloidnova.com - Pendidikan itu mahal! Ya benar. Tapi bukan berarti yang miskin tak bisa kuliah. Lewat sebuah program Bidik Misi, pihak perguruan tinggi memberi kesempatan calon mahasiswa kuliah tanpa tes bahkan bebas biaya hingga sarjana.
Salah satu yang lolos lewat program ini adalah Diana Fitria Anggraeni. Cita-cita menjadi seorang insinyur nuklir yang kelak bisa mengembangkan ilmunya untuk dunia kedokteran sudah terbuka lebar. Jebolan SMA 1 Magelang Jawa Tengah ini lolos masuk Teknik Nuklir Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tanpa tes bahkan tanpa biaya sesen pun sampai lulus.
Ya, Diana bisa lolos lewat lubang jarum seleksi program Bidik Misi alias Jalur Undangan UGM. Tak heran, anak kedua dari tiga bersaudara ini tak kuasa meluapkan kegembiraan ketika nama tertera dalam pengumuman. Kesuksesan ini selain karena doa ibunya dan doa yang tak pernah putus serta puasa Daud yang ia jalani.
Kuliah di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Nuklir bagi gadis yang tinggal di Dusun Gadingan, Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang ini adalah jalan terbaik yang sudah diberikan Tuhan. Meski sebenarnya sejak kecil ia menyimpan asa menjadi seorang dokter. Tapi ia sadar, biaya kuliah di Kedokteran tidak sedikit. Toh bila kelak lulus ia bisa mengembangkan ilmu yang dipelajari di bidang kedokteran nuklir.
Yang jadi persoalan sekarang ini adalah bagaimana membiayai hidup ketika ia harus kost di Yogya. Tak mungkin gadis yang pernah menjadi juara kedua Olimpiade Astronomi ini mengandalkan uang bulanan dari ibunya yang sudah menjanda. Apalagi ia tahu, penghasilan ibunya sebagai tukang sortir kertas hanya Rp 500 ribu. Uang segitu tentu untuk makan saja tak cukup.
Makanya Diana bertekad akan bekerja sambil kuliah. Rencana yang sudah ada di benaknya sekarang adalah ia akan menjadi guru les untuk menyambung hidup Yogya.
Selamat berjuang....