Jesse Eisenberg Anggap Jumpa Penggemar Seperti Ajang Pembantaian

By nova.id, Senin, 20 Juli 2015 | 02:08 WIB
Jesse Eisenberg (nova.id)

Jika aktor Hollywood bersemangat hadir dalam acara Comic-Con, berbeda halnya dengan aktor Jesse Eisenberg yang berperan sebagai Lex Luther dalam film “Batman v Superman: Dawn of Justice” ini. Ketika ia menghadiri San Diego Comic Con minggu lalu, kepada Assocciated Press, ia membandingkan acara jumpa penggemar tersebut dengan sebuah pembantaian.

“Saat diteriakin oleh ribuan orang, apa yang alami saat itu rasanya seperti berada sebuah pembantaian besar. Saya tidak bisa menemukan perbandingan lain selain itu. Mungkin kalau di tingkat memori telepon genggam, itu mungkin seperti orang yang terkait oleh pengalaman bermain di jejaring sosial. Walau kadang apa yang mereka teriakan itu hal-hal yang manis, tetap saja, buat saya diteriaki oleh ribuan orang merupakan pengalaman yang menyeramkan,” ungkap Jesse. 

Dijelaskan lebih lanjut oleh Jessie, jika ia pernah memiliki pengalamanan yang tidak menyenangkan saat berhadapan dengan kerumunan banyak orang. Pada waktu, ia juga harus tampil di depan publik untuk mempromosikan film terbarunya, “The End of the Tour.”

Baca juga: Ini Komentar George Clooney Soal Rencana Memiliki Anak Bersama Amal Alamuddin

“Baik itu respon positif atau negatif, kerumunan itu tetaplah massa dengan banyak orang. Pada saat mereka mengekspresikan emosi mereka, sangatlah sensitif karena reaksi mereka bisa saja seperti orang yang memegang lighter. Sekali klik, saya pun langsung terbakar. Sebagai manusia, rasanya wajar jika saya punya rasa parno seperti ini. Jika kamu suka dan malah semangat dengan hal-hal seperti itu, itu artinya kamu menjalani satu kehidupan yang menyedihkan,”  tambahnya. 

Walau tidak menikmati dan sering takut jika harus berhadapan di depan massa, Jesse tetap merasa berterima kasih dengan orang-orang yang datang di setiap acara seperti itu. 

“Apapun, saya selalu merasa terhormat bisa menjadi bagian sebuah film. Dan, jika banyak yang datang artinya banyak yang menyukai film tersebut. Hal itulah yang paling penting buat saya.”

Syanne

Sumber: Us Weekly

Foto: Jason LaVeris/FilmMagic