Ini Alasan Pesta Pernikahan Lebih Tepat Digelar Setelah Lebaran

By , Kamis, 23 Juli 2015 | 04:44 WIB
Alasan pesta pernikahan lebih tepat digelar setelah Lebaran (Nova)

Layaknya momen spesial yang hanya terjadi satu kali seumur hidup, setiap calon pasangan suami istri tentu menginginkan perayaan pernikahan yang indah nan berkesan. Sayangnya, faktor ketersediaan lokasi, katering, penata rias, busana pengantin serta dekorasi kerap menjadi penghambat untuk menciptakan gelaran acara sakral sesuai impian.

Setidaknya, masalah di atas sangat lumrah ditemukan oleh para pasangan di Indonesia. Jika dicermati, ada sejumlah momen yang dipilih oleh setiap calon pasangan sekaligus keluarga mempelai saat berniat mengadakan resepsi pernikahan, salah satunya sebelum atau sesudah Hari Raya besar seperti Lebaran.

Sepakat atau tidak, kapan waktu yang tepat untuk menikah kerap dikaitkan oleh Lebaran. ‘Musim Kawin’ semakin ramai ketika memasuki agenda Hari Besar di kalender, sebut saja Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan menjelang tahun baru nanti.

Pendapat senada turut diutarakan oleh Ayunda Wardhani, Editor in Chief Bridestory, seputar alasan pesta pernikahan lebih tepat digelar setelah Lebaran pada tabloidnova.com .

“Musim kawin di Indonesia khususnya memang meningkat sebelum bulan puasa dan setelah libur Lebaran usai. Momen Lebaran biasanya akan diramaikan oleh acara kumpul keluarga. Banyak kerabat dari luar kota akan datang untuk bersilaturahmi. Dengan mengambil momen setelah Lebaran, diharapkan lebih banyak keluarga yang bisa hadir,” ujar Ayunda.

Baca: Hati-hati! Ini yang Bikin Gaun Pengantin Terkesan Murahan

Seperti obrolan pada umumnya, pertanyaan pun terbesit seputar alasan pesta pernikahan lebih tepat digelar setelah Lebaran, apakah total pengeluaran biaya yang mendasarinya? Ataupun soal harga kebutuhan resepsi pernikahan yang lebih murah setelah Lebaran.

“Mengenai biaya justru saat ‘Musim Kawin’ umumnya dikenakan standar biaya yang lebih mahal. Tapi, tidak bagi pengantin non muslim yang malah dapat berhemat jika akan mengadakan pesta pernikahan di bulan Ramadhan, khususnya terkait venue,” tambah Ayunda menanggapi.

Baca: Koleksi Gaun Pengantin Karya Sapto Djojokartiko dan Yogie Pratama di Raffles Romances

Komentar serupa juga dikatakan oleh Ibu Nieng dari sanggar tata rias pengantin Nabila di bilangan Jakarta Barat. Ibu Nieng yang malang melintang menawarkan jasa segala kebutuhan pernikahan sekaligus menjadi makeup artist untuk konsep pernikahan tradisional dan nasional juga menyetujui jika jumlah pesta pernikahan sebelum dan sesudah Lebaran persis melonjak dibanding waktu lainnya.

“Tidak mutlak sih, namun orang Indonesia suka sekali merencanakan momen spesial pernikahan setelah Lebaran yang biasanya diiringi acara lamaran sebelum atau saat Lebaran sekalian perkenalan keluarga besar dua calon mempelai,” ungkapnya.

Baca juga: Fairy Land, Interpretasi Negeri Dongeng pada Gaun Pesta Pengantin Karya Fetty Rusli

Nah, bagi Anda yang berencana untuk menikah, mungkin alasan pesta pernikahan lebih tepat digelar setelah Lebaran di atas dapat menjadi masukan soal kapan waktu yang tepat untuk menikah.