Tabloidnova.com – ,Madonna mengeluarkan pernyataan yang begitu berani. Ia dengan percaya dirinya membandingkan dirinya dengan pelukis legendaris Pablo Picasso.
“Saya senang membandingkan diri sendiri dengan seniman lainnya seperti Picaso. Ia tidak pernah berhenti melukis hingga akhir hidupnya. Itu sebabnya ia sangat menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sama. Kehidupan menginpirasi dirinya sehingga ia terus mengekspresikan dirinya. Saya rasa saya pun merasakan hal yang sama,” ungkap penyanyi yang biasa dipanggil Madge ini.
Dan, memang hingga kini penyanyi yang pertama kali melejit berkat lagunya “Like A Virgin” ini menunjukkan dirinya tidak pernah berhenti dalam berkarya. Semenjak ia tampil pertama kali sebagai penyanyi 30 tahun yang lalu, penyanyi 56 tahun ini telah mengeluarkan 13 album dan sibuk mempersiapkan rangkaian tur keliling dunia yang akan mulai September ini.
“Saya rasa tidak ada masa habisnya seseorang untuk kreatif. Saya melihatnya itu harus terus dilakukan hingga kamu tidak punya sesuatu lagi yang ingin disampaikan,” tambahnya.
Itu sebabnya ia agak kesal jika ada yang beranggapan jika album terakhirnya, “Rebel Heart” dianggap kurang sukses karena faktor umurnya yang sudah semakin tua.
“Manajer saya Guy Oseary pernah berkata hal ini kepada saya. ‘Jika kamu tidak di umur dua puluh, kamu akan merasa sulit. Seorang artis di usia 30 mungkin bisa mempunyai lagu yang diputar di radio atau berbagai playlist. Salah satunya yang beruntung adalah Pharell Williams. Tetapi jika sang arti berada di usia 50 tahun, sebaiknya lupakan saja.’ Mendengar komentar seperti itu jelas mengejutkan saya karena saya tidak menyangka umur sangat begitu mempengaruhi. Saya hanya kerja dan kerja. Kita sudah mengalami kemajuan di area lain seperti hak sipil bahkan hak kaum gay. Tetapi ternyata penuaan usia seorang seniman masih dalam area yang dianggap tabu, jarang didiskusikan atau bagaimana cara menghadapinya.”
Syanne
Sumber: Us Weekly