ejak usia belia, perempuan kelahiran 2 Juni 1995 ini memang sudah berkecimpung di dunia teater. Tak heran jika ia begitu menikmati bisa berkesempatan mengasah bakat aktingnya dalam sejumlah judul film. Selain debutnya di film Refrain (2013), Chelsea juga tercatat membintangi Street Society (2014), Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar (2014), Di Balik 98 (2015), dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015).
Bagi Chelsea, setiap peran baru yang dimainkannya memberi pelajaran masing-masing, “Aku sadar masih harus mengembangkan akting, makanya enggak mau merasa jago,” ungkap Chelsea di awal-awal kemunculannya di dunia hiburan.
Baca juga : Video Buka Baju, Keluarga Chelsea Islan Sudah Tahu Pelakunya
Kini, di puncak popularitasnya sebagai salah satu aktris yang cukup diperhitungkan, ia kembali dipercaya untuk bermain dalam film berjudul Love You, Love You Not. Disutradarai oleh Shridar Jetty, film ini merupakan re-make sinema Thailand yang berjudul I Fine...Thank You Love You. Romantisme berbalut komedi pun tertuang dalam film berdurasi 95 menit tersebut. Dan tak perlu menunggu lama, akting Chelsea bersama Hamish Daud dan Miller Khan pun bisa disaksikan 13 Agustus mendatang di layar bioskop.
Jika sebelumnya Chelsea lebih banyak memainkan peran di film bergenre drama, untuk kali ini Chelsea mengaku berusaha keras menampilkan akting terbaik yang lebih menghibur. “Rasanya pasti berbeda dengan yang sebelumnya. Di film ini semua jokes yang dikeluarkan baru. Tidak ada jokes yang diambil dari film lain. Jadi semua fresh dan murni,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Chelsea pun mengaku lebih santai lantaran sebelumnya terlibat produksi film dengan konten yang cukup berat. “Karena beberapa kali aku main film biopik, peranku selalu serius dan mendalam. Sedangkan sekarang aku bisa santai. Malah di sela-sela syuting aku banyak bercanda sama pemain yang lain,” lanjut pemeran Bintang dalam sitkom Tetangga Masa Gitu? ini.
Baca juga : Manajer Akui Video Buka Baju Chelsea Islan Stok Lama
Di film terbarunya, Chelsea menjelma sebagai guru bahasa Inggris bernama Amira yang dekat dengan pria bernama Juki (Hamish Daud). Chelsea mengaku berperan menjadi seorang guru tidaklah mudah. Namun, berbekal pengalaman pribadi di mana ia pernah menjadi seorang guru bahasa Inggris saat SMP, Chelsea mengaku merasa terbantu. “Kebetulan sejak remaja aku sudah sering jadi pengajar bahasa Inggris di panti asuhan. Peran ini butuh riset mendalam, untungnya aku enggak perlu susah-susah karena bisa riset dari pengalamanku sendiri.”
Meski begitu Chelsea tetap merasa tertantang dengan kesempatan barunya ini. “Aku memang ingin mengeksplorasi semua peran termasuk komedi,” ujar Chelsea yang juga ingin menyisipkan pesan edukasi untuk penikmat film. “Intinya film ini dibuat sangat fun dan fresh. Sifatnya mendidik dan bisa menginspirasi anak-anak belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.”
Baca juga : Chelsea Islan Depresi? Ini Faktanya
Saat disinggung mengenai perbedaan apa yang tersaji dalam film ini dibandingkan dengan film aslinya di Thailand, Chelsea punya jawaban sendiri untuk akting yang ia suguhkan. “Yang pasti, akan ada surprise untuk penonton karena banyak scene yang disesuaikan dengan kultur dan kebiasaan di Indonesia. Tidak mengikuti budaya di Thailand. Jadi, bisa diterima oleh masyarakat luas. Aku bangga dengan film Indonesia,” tuturnya mantap.
Caroline Pramantie/Tabloidnova.com