"Ini tergerak dari hati nurani atas kepedulian terhadap kematian Engeline. Kami pun merasakan, kami punya anak dan keluarga jangan sampai kasus ini terjadi lagi," tegas Ismaya usai acara penandatanganan prasasti pembangunan monumen Engeline.
Ia berharap, kasus tersebut dapat dibuka secara terang benderang.
Polda Bali dan Polresta Denpasar harus mampu mengungkap kasus yang telah menyedot perhatian masyarakat nasional dan internasional itu.
"Kebenaran itu wajib untuk ditegakkan. Kami mendukung Polda Bali dan Polresta Denpasar," tandas Ismaya.
Pantauan Tribun Bali, acara penandatanganan prasasti monumen Engeline dihadiri ratusan warga, anak-anak, dan anggota Laskar Bali.
Arus lalu lintas sempat macet karena warga membludak hingga ke jalan raya.