Setelah lelah beraktivitas seharian, biasanya sebelum tidur Anda hanya membersihkan wajah saja. Selain itu, beberapa orang menghindari menggunakan krim malam dengan alasan untuk membiarkan kulit tetap “bernapas” ketika tidur.
Dr. Nanang Masrani, Dipl.AAAM dari GLOSKIN Aesthetic Clinic, menjelaskan soal anjuran pemakaian krim malam, yakni bahwa menghindari krim malam tidak akan membuat kulit Anda jauh lebih baik.
“Bahkan ketika kulit Anda telanjang, kelembapan justru akan menguap keluar sehingga kulit menjadi kering, dan ketika Anda bangun tidur kulit justru terlihat kusam dan lelah,” ujarnya.
Lantas bagaimana jika tidur tanpa krim dalam ritual perawatan kulit wajah malam hari, tetapi kulit wajah tetap berminyak saat bangun di pagi hari?
Baca: Agar Krim Malam Lebih Maksimal Manfaatnya
“Itu justru berarti kulit Anda mengalami dehidrasi, karena memaksa minyak alami kulit untuk memproduksi minyak berlebih untuk mengatasi kekeringan kulit selama Anda tidur, ” tambahnya pada tabloidnova.com .
Baca: Hati-hati, Sembarangan Mencampur Krim Bisa Merusak Kulit Wajah!
Pendapat senada juga dilontarkan oleh Mariyani, terapis kecantikan dari klinik Merivi di bilangan Jakarta Barat. Menurut Mariyani, kandungan berbagai zat seperti AHA, kolagen, vitamin E, retinol dan tretinoin yang seringkali terdapat di dalam krim malam sangat baik diaplikasikan pada malam hari.
Baca: Apa Bedanya Krim Pagi dan Krim Malam?
Pasalnya, regenerasi kulit terjadi pada malam hari sehingga krim malam yang tepat, aman dan berkualitas akan menghidrasi kulit wajah sekaligus menutrisinya saat kita tidur.
“Paling benar itu adalah jangan biarkan wajah tertutupi kosmetik atau makeup sepanjang malam. Selain memicu jerawat, pori-pori kulit wajah juga akan tertutup oleh zat kimiawi dalam kosmetik yang mungkin membuat wajah kusam, kering dan berkomedo,” tutup Mariyani menjawab pertanyaan soal anjuran pemakaian krim malam.
Lala Amalia/Ridho Nugroho