Usia Muda, Perlukah Mewaspadai Hipertensi Sejak Dini?

By , Selasa, 4 Agustus 2015 | 08:26 WIB
Perlukah Mewaspadai Hipertensi Sejak Dini pada Usia Muda? (Nova)

Anda merasa khawatir soal penyakit hipertensi? Tentu saja tidak, karena hipertensi hanya untuk orang berusia lanjut. Benarkah seperti itu?

Poin terbesar penyakit hipertensi adalah soal jenis makanan dan minuman yang perlu Anda waspadai untuk dikonsumsi sejak usia muda. Tak pelak, banyak anggapan bahwa usia muda harus waspadai hipertensi sejak dini.

Ketika tubuh memasuki usia 30 tahun, maka perubahan kondisi fisik pun akan mulai berubah pula. Tak heran, banyak pakar mengatakan bahwa usia 30 tahun sudah terlambat untuk melakukan pencegahan kerusakan pada pembuluh arteri Anda.

Sebuah studi yang dirilis oleh jurnal bulanan American College of Cardiology menemukan bahwa usia dewasa yang mana sudah pernah mengalami masalah tekanan darah tinggi cenderung normal menjadi indikasi bahwa ia akan menderita gangguan jantung saat menjelang tua nanti.

Baca: 6 Kiat Menurunkan Hipertensi Secara Alami

Para peneliti dari Johns Hopkins University di Amerika mengikutsertakan 2.479 pria dan perempuan yang berusia rata-rata mulai 18 hingga 30 tahun selama 25 tahun. Mereka mengukur tekanan darah masing-masing menggunakan speckle tracking echocardiography, teknik gelombang suara khusus untuk mendeteksi kerusakan organ jantung.

Serangan hipertensi seringkali tidak terdeteksi dan muncul tiba-tiba, meskipun kita rutin melakukan cek kesehatan. Gejala hipertensi tingkat pertama ialah 140/90, sayangnya 20 sampai 30 persen masyarakat tidak mengetahui bahayanya.

Baca: Hipertensi bisa disembuhkan?

Itulah mengapa studi menunjukkan jika usia muda yang sudah mengalami penyakit hipertensi rata-rata akan mendapati peningkatan kerusakan jantung 25 tahun mendatang. Studi juga memaparkan bila sisi kiri organ jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah ke seluruh tubuh. Nah, sistem kerja jantung ini akan berubah akibat satu bilik di jantung menjadi lebih besar dan kaku. Parahnya, kondisi ini akan mengakibatkan gagal ginjal, stroke atau serang jantung mendadak.

Baca: Hipertensi: Gejalanya Sering Tak Disadari

Jadi, untuk usia muda, perlukah mewaspadai hipertensi sejak dini?

“Pilihannya adalah sekarang masyarakat memiliki motivasi dan pengaruh yang besar untuk masa depan kesehatan mereka. Persepsi tradisional bahwa efek hipertensi hanya akan dialami ketika Anda tua adalah keliru,” ujar Dr. Sadia Khan, konsultan cardiologist di West Middlesex Hospital.

Baca: Hati-hati Hipertensi Bagi Wanita Hamil

Namun, diakui Sadia, hal ini tidak mengartikan orang usia muda dengan tekanan darah tinggi dan normal wajib mengonsumsi obat, karena sebenarnya tidak perlu.

Baca: High-Intensity Interval Training, Solusi Bugar dalam Waktu Singkat

“Olahraga teratur, kurangi konsumsi garam dan minyak, serta menjaga bobot tubuh ideal sesuai tinggi badan dan indeks massa tubuh. Jangan lupa makan asupan sehat serta jauhi alkohol dan rokok. Jangan tunggu sampai usia menua, karena kerusakan jantung sudah siap menyambut Anda, jadi mulailah mengurangi risikonya dari sekarang,” saran Sadia tegas soal sikap waspadai hipertensi sejak dini.

Sumber: The Guardian