Sering Main Golf Dengan Adam Levine, Nate Ruess Jadi Mentor The Voice

By nova.id, Rabu, 5 Agustus 2015 | 01:00 WIB
Nate Ruess (nova.id)

Tabloidnova.com – Nate Ruess akhirnya meluncurkan album solonya yang ia beri judul “Grand Romantic”. Sama ketika ia bermusik dengan grup, Nate sama sekali tidak punya ekspektasi terhadap album yang ia garap bersama produser sekaligus kawan lamanya, Jeff Bhasker. Namun, saat ditemui di Hard Rock Cafe Jakarta, ia mengaku terkejut dengan antusias penggemar dan media selama 24 jam ia menginjak Jakarta.

“Saya bermusik bersama band selama 15 tahun. Jadi, kenapa tidak jika sekarang saya membuat solo album. Satu hal yang menyenangkan dari pembuatan solo album ini adalah lirik lagunya berfokus pada saya dan menggunakan banyak kata dari saya. Sementara selama di album, pemikirannya kan selalu kita. Saya tidak punya target apa-apa dengan album solo ini tetapi sejauh ini, sangat menyenangkan. Siapa sangka saya bisa mengunjungi Jakarta, duduk di sini dan minum bir lokal yang sangat enak,” ungkap Nate.

Selama ini, diakui Nate, kehidupannya memang mengalir begitu saja. Di luar musik, ia juga mengaku tidak punya banyak kegiatan.

“Kehidupan keseharian saya tidaklah menarik karena saya tidak punya banyak kegiatan. Ya, kalau di rumah, saya paling menghabiskan waktu bersama pacar dan main golf. Saya tidak punya kesukaan lain selain golf, golf dan main golf,” terang Nate.

Namun, gara-gara bermain golf dimana salah satu teman golf paling akrabnya adalah Adam Levine itu, Nate akhirnya didaulat menjadi salah satu mentor tamu program “The Voice.”

“The Voice itu buram seperti sketsa. Saya tidak tahu apa yang akan didapat di sana. Bukannya saya takut karena harus berhadapan dengan kamera tetap karena itu adalah kesempatan yang sangat keren. Apalagi, Adam Levine yang mengajak saya.Dia adalah teman bermain golf saya. Ia tidak pernah berhenti memuji acara tersebut. Dia bilang ini adalah acara terbaik di dunia hiburan. Semangat positif dalam acara ini sangat menganggumkan. Saya harus ikut berpartisipasi, katanya. Para kontestan ini mungkin sedang mengalami momen penting dalam hidup mereka untuk menjadi seseorang yang hebat. Saya tidak menganggap diri saya sebagai mentor tetapi begitu bertemu dengan para kontestan dan mendengar suara mereka, saya pun terpacu untuk memberi saran dan berbagi beberapa trik dalam menyanyi atau sebagai penampil.”

Syanne / Tabloidnova.com