Tabloidnova.com – Naomi Campbell didakwa dengan tuntutan melakukan kekerasan terhadap seorang paparazzi oleh pengadilan Sisilia, Italia Jumat kemarin. Supermodel yang juga berakting dalam serial “Empire” musim pertama ini dianggap bersalah karena telah menggores mata sang paparazzi pada bulan Agustus 2009.
Atas dakwaan ini, Naomi harus mendekam di penjara selama enam bulan pada waktu yang ditentukan nanti. Menurut koran The Telegraph, pengacara Naomi bermaksud untuk mengajukan naik banding terhadap keputusan pengadilan itu.
“Kita akan naik banding atas putusan yang menyangkut insiden yang berlangsung pada tahun 2009. Berhubung proses hukum masih berlangsung, kami tidak dapat mendiskusikan kepada publik secara detail permasalahannya untuk sekarang ini,” ujar pengacara Naomi, Guido Carlo Alleva melalui pernyataan yang didapat oleh tim E! News.
Menurut koran The Telegraph, insiden terjadi ketika fotografer Gaetano Di Giovanni sedang memotret Naomi bersama pacarnya waktu itu, milyarder asal Rusia, Vladimir Doronin, pada saat mereka turun dari kapal mereka di kota kecil Sisilia, Lipari. Gaetano memotret pasangan ini selama mereka menyusuri gang sempit dan sedang menikmati pemandangan kota. Di saat itu, Naomi memukul sang fotografer dengan dompetnya.
Gara-gara kena lemparan dompet rancangan desainer terkenal itulah, Gaetano harus masuk rumah sakit dan menjalani masa pemulihan dari cedera yang dideritanya selama tiga hari.
“Saya baru saja mau memotret dirinya dan saya tidak menyangka reaksi yang begitu kasar dan penuh kekerasan,” ungkap Gaetano pada saat bersaksi di pengadilan Italia pada tahun 2013 silam.
Pengacara Naomi berusaha menyelesaikan masalah ini dengan cara damai dengan sang fotografer tetapi ia menolak hingga akhirnya masalah ini masuk pengadilan karena intensitas dakwaan. Hukuman penjara ini bukanlah hal yang pertama diterima oleh Naomi. Pada tahun 2007, ia sempat dihukum lima hari pelayanan masyarakat di New York City karena bersalah telah melempar telepon genggamnya ke arah asisten rumah tangganya. Pada saat itu, ia dikenakan denda sebesar 363 dolar untuk menanggung biaya pengobatan asisten pembantu dan diharuskan untuk menyelesaikan pelatihan manajemen kemarahan.
Syanne / Tabloidnova.com