Berawal Dari 'Teman Tapi Mesra', Nyawa Murni Akhirnya Melayang

By nova.id, Kamis, 6 Agustus 2015 | 03:18 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Roberto Setyawan (19) mengaku menjadi TTM (teman tapi mesra) Murni Cahyani sebelum dibunuh dan jasadnya dibuang di kawasan hutan Moronyamplung Kecamatan Kembangbahu, Rabu (5/8/2015) pagi.

Keakraban keduanya terjadi saat Murni menjalani proses perceraian dengan suaminya Rahmad Hidayat.  "Saya kenal dia waktu lihat konser di lapangan Kodam lima bulan lalu," ujar Roberto kepada SURYA.co.id, Kamis (6/8/2015).

Keakraban itu dilanjutkan dengan komunikasi intens lewat SMS dan bertemu. Bahkan keduanya sempat berhubungan badan dua kali. Pertama di Surabaya dan di Sendang Mantup, Lamongan.

Bagi Roberto, jarak antara Balongpanggang dengan Pelang Kembangbahu Lamongan tidak jauh. "Cinta saya pada dia sedikit," cetus Roberto Setyawan.

Baca juga: Cemburuan, Perempuan Ini Paksa Suami Lewati Lie Detector Tiap Masuk Rumah!

Tak hanya itu, menurut Roberto, Murni pernah meminjam uang padanya Rp 400 ribu. Pinjaman pertama Rp 300 ribu dan terakhir Rp 100 ribu.

Dikatakan Roberto, kebenciannya mulai muncul pada Murni saat ia kenal dengan laki-laki lain, selain dirinya.

Murni Cahyani (21), warga Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan  ditemukan tewas di hutan Moronyamplung, Kecamatan Kembangbahu, Rabu (5/8/2015).

Perempuan yang baru menikah 2 pekan itu tewas dengan luka parah di bagian kepala. Jasadnya ditemukan Saeri, warga setempat ketika hendak pergi ke lading. Posisinya ditemukan telungkup.

Surya