Hubungan AK alias AW (38) dengan Hayriantira (37) yang dibunuhnya ternyata cukup dekat. Keduanya merupakan teman SMP, dan bertemu kembali dua setengah tahun lalu. Adik dari Hayriantira, Agung Ari Wibowo, mengatakan, perkenalan kakaknya dengan AK berawal dari niat untuk mengobati penyakit Hayriantira. Saat itu, Hayriantira diketahui memiliki tremor. "Dia (AK) mengaku bisa mengobati," kata Agung saat datang ke Garut, Jawa Barat, Kamis (6/8/2015). AK, kata Agung, memang dikenal sebagai orang yang memiliki keahlian pengobatan alternatif. Oleh karena itu, kakak Hayriantira, Hayrina, yang juga merupakan teman dari AK, memperkenalkan adiknya kepada pelaku untuk berobat. Selama masa itu, Hayriantira dan AK semakin dekat. Hubungannya semakin mesra, ditambah hubungan Hayriantira dan suaminya, Dian Wijaya, yang berada di ujung tanduk. "Salah satunya mau menyembuhkan trauma dari masa sulit kakak (Hayriantira)," kata Agung. AK dan Hayriantira akhirnya memutuskan untuk pergi ke Garut, Jawa Barat, pada Kamis (30/10/2014). Namun, setelah pertemuan tersebut, Hayriantira tak pernah kembali. Hayriantira dinyatakan hilang sejak November 2014. Keluarga korban berusaha mencari dan akhirnya melapor ke polisi pada April 2015. Setelah ditelusuri, akhirnya Hayriantira dinyatakan dibunuh oleh AK pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Motif tindakan AK adalah persoalan pribadi.
Kahfi Dirga Cahya / Kompas.com