Reese Witherspoon Tidak Mau Anak-Anaknya Menjadi Orang Lemah

By nova.id, Rabu, 12 Agustus 2015 | 06:00 WIB
Reese Witherspoon mengajarkan anak-anaknya untuk hidup disiplin dan menjadikan mereka sosok yang tangguh. (nova.id)

Tabloidnova.com - Saat diwawancara oleh editor majalah Southern Living, Jenna Bush Hager, Reese Witherspoon mengaku jika mengurus anak bukanlah hal yang mudah, terutama dalam menerapkan disiplin dan etika yang bagus. Kedua hal ini ia anggap sangat penting karena dua hal itu juga yang sangat ketat diajarkan oleh kedua orang tuanya.

"Tidak ada orang yang tahu cara sempurna dalam membesarkan anak. Cuma menurut saya yang paling penting adalah mencintai anak-anak kamu dengan setulus hati dan melakukan apa yang terbaik. Tetapi, saya tidak dapat menahan kesedihan saya jika mengingat betapa kangennya saya dengan anak saya yang paling kecil di rumah. Sementara itu, Ava anak saya yang paling besar tidak terasa sudah mau kelas dua SMU dan anak laki-laki saya akhir pekan ini akan mengikuti pertandingan golf yang saya sangat harap tidak saya lewatkan," ungkap aktris asal Nashville ini.

Dari awal, Reese selalu menerapkan kebiasaan penting sebagai tradisi keluarga. Salah satunya adalah keharusan seluruh anak-anaknya makan malam bersama.

"Kita selalu melakukan tradisi makan malam bersama. Hal ini adalah satu hal penting yang saya belajar dari nenek saya. Pada saat makan malam itu, saya menghabiskan waktu bersama anak-anak dan mendengarkan keinginan dan mimpi-mimpi mereka," terangnya.

Hal lain yang ia terapkan pada anak-anaknya untuk membangun jiwa disiplin dan juga belajar mengenai etika yang bagus adalah mewajibkan ketiga anak-anaknya untuk menulis surat.

"Saya buat mereka untuk berani mengungkapkan perasaan mereka dengan menulis surat. Jadi setiap kali mereka akan memberi hadiah atau menggambar sesuatu sebagai tanda apresiasi, harus disertai surat. Begitu juga sebaliknya. Dan, jika mereka tidak patuh pada saya, mereka akan segera tahu jika ibunya tidak suka dari nada suara saya. Saya tidak ingin mereka menjadi orang yang lemah karena saya tidak diajarkan seperti itu oleh ibu saya!"

Syanne/Tabloidnova.com

Sumber: Us Weekly