Usaha yang dijalankan seseorang tentu tak selamanya mulus. Begitu pula yang dialami Wilson Tirta Tanim. Murid kelas 2 SMP Gloria 2 Surabaya ini mengaku tak semua yang dijalankan lancar. “Saya pernah usaha hamster, tapi sekarang saya stop karena harganya anjlok," kata bocah kelahiran Surabaya, 11 Mei 2002 ini. Tapi ia tak patah arang.
Wilson kini juga dalam proses belajar bisnis properti. “Ada usaha properti di Pontianak. Ini saya lakukan dengan partner bisnis orangtua dan juga teman,” urai pengelola website development dan tirtagrande.com ini.
Hasil yang diperoleh dari usaha kerasnya ini, lanjut Wilson, dia bisa membeli telepon seluler dan laptop sendiri. “Yang penting adalah keseriusan dalam menjalankan setiap kegiatan,” tandas Wilson yang sukses mengelola bisnis makanan udang garang beromzet Rp 16 juta/bulan.
Baca juga: Berburu Kuliner Halal di Taipei, Mudah Dicari, Rasa Penuh Sensasi
Ditemui di acara launching buku Kecil-Kecil Belajar Bisnis di Ruang Lebah Telkom Jl Ketintang Surabaya, Minggu (16/8), Wilson untuk mendukung bisnis online-nya itu dia dibantu tim yang terdiri dari empat orang. Usaha yang dilakukan Wilson tak sepenuhnya untuk diri sendiri. Terbukti di kotak udang garangnya dia menuliskan “Untuk tiap kotak yang dibeli Rp 100 akan disumbangkan ke yatim piatu”.
Menurut Wilson, banyak yang sudah dilakukan agar dirinya bisa mandiri dan tak lagi bergantung pada orangtua. Diantaranya adalah persewaan pensil di sekolah, kurir makanan sekolah, dan bisnis hotwheel online.
Achmad Pramudito Surya