Dijanjikan akan diberi pekerjaan di sebuah toko yang berada di Palembang, membuat dua perempuan muda asal Jawa Barat (Jabar), SM (16) dan EN (17) kepincut. Namun diluar dugaan, sesampainya di Palembang, keduanya malah diperkerjakan sebagai pelacur di salah satu cafe Ex Lokalisasi Teratai Putih Palembang.
Beruntung, belum sampai melayani pria hidung belang, kedua gadis asal Kampung Rawa Duku Kecamatan Gunung Hala dan Kampung Ci Sampi Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat Provinisi Jabar itu berhasil kabur melarikan diri dan mencari pertolongan dengan melapor ke Pos Polisi terdekat di Simpang Empat Tanjung Api-api Kecamatan Sukarami Palembang.
Menurut keterangan korban EN saat ditemui di Polsekta Sukarami Palembang, Senin, (24/8), sebelum kejadian berlangsung awalnya ia dan SM sedang berjalan-jalan di Bandung. Tiba-tiba saja bertemu sang mucikari, YM (29) yang lantas menawarkan pekerjaan tersebut.
"Kami ketemu Teteh (Panggilan YM-red) hari Sabtu, (22/8) di Bandung yang menawarkan pekerjaan penjaga toko di Palembang. Dan kami bilang mau, tapi harus izin dulu sama orang tua tetapi kata Teteh nggak usah izin dengan alasan nanti uang hasilnya ditransfer saja," jelasnya sambil menangis.
Baca juga: Mucikari RA Ingin Semua Artis Dipanggil
Setelah setuju, dikatakan EN, ia dan SM pun pergi bersama YMi ke Palembang menggunakan Bus. Dan setibanya di Kapal, barulah Yuli memberitahu kepada mereka berdua jika kerjanya di cafe bukan di toko.
"Kami tiba di Palembang hari Minggu, (23/8) dan langsung dibawa ke cafe di Eks Lokalisasi Teratai Putih itu. Kemudian, kami disuruh makan dan mandi. Setelah mandi, kami disuruh melayani tamu," ungkapnya.
Lantaran merasa takut, masih dikatakan EN, ia dan SM pun akhirnya izin kepada YM dengan alasan berpura-pura untuk membeli pulsa di luar.
"Sama Teteh diizinin terus disuruh pakai sepeda motor agar biar cepat. Dan saat itulah kami langsung mencari kantor polisi terdekat hingga akhirnya menemukan Pos Polisi itu," tuturnya.
Sripo