Ratusan warga Dusun Gebangan, Desa Karanggeneng, RT 07 RW 02, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berkerumun di halaman rumah Saerah (25) yang berlokasi tepat berada di samping Mushola, Rabu (26/08/2015).
Suasana berkabung kental terasa di perdusunan terpencil di mana janda cantik itu dulu pernah menghabiskan masa kecilnya. Ratusan warga ini sejak semalam setia menunggu kedatangan jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dikenal berkepribadian baik itu.
Sekitar pukul 07.40 WIB, rintihan suara isak tangis pecah ketika jenazah Saerah yang diantar dari Jakarta dengan menumpang ambulans tiba di depan rumah berkonstruksi kayu berukuran 7 x 9 meter itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Saerah tewas setelah dianiaya majikannya di Yordania. Janda berparas cantik bernama Saerah (25) ini menghembuskan nafas terakhirnya lantaran dihajar menggunakan benda tumpul di bagian kepala belakang oleh majikan perempuannya.
Kakak korban, Sulastri (30), mengaku memperoleh informasi perihal kematian adiknya itu dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yordania di Kota Amman. Dari keterangan otoritas di negara tempat Saerah bekerja, Saerah dinyatakan tewas akibat dibunuh majikan perempuannya.
Kabar tersebut tentunya merupakan pukulan keras bagi pihak keluarga. Kematian anak keempat dari enam bersaudara putri pasangan Mukmin dan Podi itu sontak membuat pihak keluarga menjadiTribun
Puthut Dwi Putranto Tribun