Jennifer Carter dan pacarnya, Solomon Chau, berencana menikah pada bulan Agustus 2015. Namun, siapa sangka rencana mereka berakhir kandas dan kisah cinta keduanya menjadi tragedi menyedihkan. Hal ini terjadi setelah Solomon terdeteksi menderita kanker hati dan berada di tingkat serius.
Dilansir Dailymail, Senin (24/8/2015), tragedi itu menyebabkan mereka mempercepat tanggal pernikahan mereka pada bulan April lalu.
Tidak lama kemudian, setelah empat bulan pernikahan mereka, Solomon akhirnya menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke 26 tahun. Persis pada hari dia dan Jennifer seharusnya menikah sesuai rencana awalnya.
Ketika mengumumkan kematian suaminya di Facebook, Jennifer mengatakan, Solomon adalah pria yang paling dikaguminya. Solomon meninggal dunia kemarin setelah delapan bulan bertarung melawan kanker.
Baca juga: Tragis, Bayi Ini Tewas Kelaparan Lantaran Ibunya Overdosis Narkoba!
"Solomon berjuang untuk melanjutkan hidup. Dia optimistis terhadap saya dan untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya," kata Jennifer.
Jennifer dan Solomon berkenalan saat perayaan ulang tahun Solomon yang ke-19. Awalnya Jennifer tidak menyukai Solomon, namun ia mulai jatuh hati melihat kepribadian si pria.
Solomom diketahui melamar Jennifer pada bulan April lalu saat ia mengikuti kelas koki. Mereka kemudian menetapkan tanggal pernikahan pada 22 Agustus 2015, namun pada bulan Desember 2014, Solomon didiagnosis menderita kanker.
Dia lantas menjalani operasi pengangkatan tumor setelah operasi keadaan Solomon berangsur normal. Namun pada bulan Maret lalu, Solomon dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sakit perut.
Pemeriksaan lebih lanjut menemukan kanker itu telah menyebar, Solomon berada pada tingkat kritis dan hanya memiliki beberapa bulan untuk hidup.
Pasangan itu mendirikan situs GoFundMe untuk mengumpulkan dana dan hanya dalam waktu beberapa hari, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 50.000 dollar. Solomon dan Jennifer kemudian menikah pada 11 April, namun sayangnya, Solomon hanya bertahan selama empat bulan sebelum menghembuskan nafas terakhir, Minggu (23/4/2015).
Muhamad Edward Tribun