Menikmati Pesona Bahari Belitung

By nova.id, Senin, 31 Agustus 2015 | 08:13 WIB
Pulau Burung tampak dari kejauhan. Dinamakan Pulau Burung karena entuk pulaunya yang menyerupai burung. (Foto: Adrianus Adrianto / NOVA) (nova.id)

Tabloidnova.com - Tahun 2005, novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata menyedot perhatian publik. Novel ini mengisahkan kehidupan 10 anak dari keluarga miskin di Pulau Belitung. Tiga tahun kemudian, film Laskar Pelangi dirilis dan tak kalah sukses. Penonton dimanjakan dengan rentetan gambar-gambar alam Belitung nan menawan sebagai latar cerita.

Ya, panorama alam yang luar biasa memesona menjadi salah satu daya tarik wisata Belitung. Meski menawarkan wisata kuliner dan budaya, namun sebagian besar obyek wisata di Belitung merupakan wisata bahari. Tak heran, pasalnya Belitung memiliki pantai dan pulau-pulau yang indah.

Belitung atau Belitong dalam bahasa setempat adalah sebuah pulau di lepas pantai timur Sumatera, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, beribukota Manggar. Penduduk Belitung sangat akrab dengan kehidupan bahari. Berbagai olahan makanan berbahan ikan menjadi makanan sehari-hari.

Provinsi yang merupakan gabungan dari dua buah kepulauan, yakni Bangka dan Belitung, memiliki banyak pantai yang mengagumkan dengan karakteristik bebatuan granit yang khas dan permukaan pantai yang landai. Selain pantainya yang indah, terdapat beberapa pulau yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu yang menjadi landmark wisata Belitung adalah mercusuar tua peninggalan Belanda yang masih aktif di Pulau Lengkuas. Mercusuar ini dibangun pada tahun 1882. Di sekeliling mercusuar yang menjulang, terhamparan laut biru dan tebaran batu granit di seluruh penjuru pantai yang menambah eksotisme pulau Lengkuas.

Wisatawan bisa menaiki mercusuar setinggi kurang lebih 50 meter dan menikmati pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian.

Selain Pulau Lengkuas beserta mercusuarnya, ikon wisata Belitung lainnya adalah Pantai Tanjung Tinggi yang menjadi latar film Laskar Pelangi. Bersama dengan Pantai Parai Tenggiri, Pantai Tanjung Tinggi merupakan obyek wisata paling populer. Terletak sekitar 30 km dari pusat kota Tanjung Pandan, Pantai Tanjung Tinggi memiliki panorama pantai yang memikat dengan pasir putih dan bebatuan granit seperti layaknya pantai-pantai lainnya di Bangka Belitung.

Aneka olahraga air tersedia di pantai ini, seperti snorkeling, memancing, atau bermain jetski. Letak Pantai Tanjung Tinggi tidak jauh dari Pantai Tanjung Kelayang dan berjarak sekitar 31 km dari kota Tanjung Pandan. Pantai ini memiliki area seluas 80 hektar, berpasir putih, dan terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung.

Yang juga tak boleh Anda lewatkan ketika mengunjungi Belitung adalah Pulau Pasir. Pantai ini hanya berupa dataran tak luas yang berpasir putih dan bersih, sehingga menjadi daya pikat tersendiri. Dinamakan Pulau Pasir karena pulau ini memang hanya berisi pasir, tanpa pepohonan atau batu granit khas Belitung.

Keberadaan bintang laut menarik perhatian pengunjung. Makhluk laut ini bisa dengan mudah dijumpai di pulau ini. Tak hanya di dalam air, di bibir pantai, pertemuan antara pasir dan laut pun dengan mudah ditemukan bintang laut. Dari ukuran kecil sampai ukuran yang besar, kira-kira setelapak tangan orang dewasa.

Selain ketiga obyek wisata di atas, Anda masih bisa berkeliling ke obyek wisata lain yang tak kalah indah seperti Pantai Parai Tenggiri dengan karakter ombak yang lembut dan permukaan yang landai, Pulau Kepayang di mana terdapat tempat penangkaran penyu dan Pulau Burung. Belitung juga dikelilingi lebih dari 100 pulau kecil yang hampir semuanya dihiasi pasir putih dan batu granit.

Selamat menikmat keindahan Negeri Laskar Pelangi ini.  

Naskah dan Foto: Adrianus Adrianto / NOVA