Agus Kuncoro Cari Yang Mudah Dijual
Sebagai aktor yang lama berkecimpung di dunia hiburan, Agus Kuncoro (43) menyadari penghasilan dari profesinya itu bisa saja mengalami pasang surut. Ia pun menyiapkan masa depan dengan menyadari pentingnya punya investasi. Agus berujar, dirinya pernah mencoba peruntungan dengan beragam jenis investasi. Misalnya, di bidang otomotif. “Dulu saya beli motor tua, mobil tua, buat investasi. Tapi, ternyata ribet juga, ya,” tuturnya berkisah tentang perawatan dan penjualan kembali kendaraan tersebut.
Kemudian, pemeran Azzam dalam sinetron Para Pencari Tuhan ini akhirnya menjatuhkan pilihan untuk berinvestasi di bidang bisnis ternak, asuransi, dan logam mulia berupa emas batangan. “Tapi, saya cenderung lebih memilih logam mulia daripada beli investasi perhiasan untuk istri saya,” ungkap pria kelahiran 11 Agustus 1972 tersebut.
Ayah satu putri ini menilai harga emas relatif stabil. Meski ada kalanya turun, tapi tak seberapa dibanding nilai jualnya yang selalu menanjak di kemudian hari. Ia pun merasa berinvestasi berupa logam mulia terbilang minim risiko. “Saya pikir emas harganya enggak mungkin turun. Itu, kan, hasil bumi yang makin lama semakin habis, jadi pasti harganya akan semakin tinggi,” katanya.
Padahal, belakangan ini harga emas sempat mengalami penurunan seiring dengan menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap mata uang rupiah. Namun, suami dari Anggia Jelita ini mengaku tak khawatir. “Kalau ketar-ketir enggak, sih. Karena harga emas kalau turun juga enggak bakal drastis. Ke depannya juga akan naik lagi,” ungkapnya.
Selain itu, Agus punya alasan lain yang membuatnya giat menambah jumlah logam mulia yang ia punya, yakni mudah menjualnya kembali ketika dirinya sedang butuh uang. ”Emas lebih mudah dijual atau cepat diuangkan kalau saya lagi perlu, apalagi harganya setiap hari disesuaikan.”
Pelakon serba bisa ini pun selalu berusaha untuk terjun langsung mengelola sendiri investasinya. Cukup mudah bagi Agus, “Apalagi saya tipe orang yang harus turun sendiri kalau mengelola sesuatu. Enggak bisa investasi main aja, terus saya ongkang-ongkang kaki. Kalau kayak gitu, enggak akan jadi apa-apa ke depannya,” ungkap Agus yang menjadikan investasi tersebut sebagai warisan untuk anak dan istrinya kelak.
“Jadi kalau saya sudah tidak ada alias meninggal, investasi ini lebih mudah diuangkan untuk mereka,” tuturnya. Agus pun berpesan jika berinvestasi haruslah mempelajari terlebih dahulu jenis dan risikonya, serta memperkirakan bagaimana cara mengelolanya. “Pertama itu, harus lihat kemampuan diri dan rezeki kita. Kalau memang niatnya beli jenis investasi tertentu atau nabung uang saja lalu ada penghasilan dari pekerjaan lain, ya tidak apa-apa. Itu justru menyenangkan. Tapi, saya pernah punya usaha, maunya harus bisa terjun sendiri,” kata Agus yang sempat menghentikan bisnis peternakan ayam miliknya karena terlampau sibuk untuk mengurus langsung. Tips lainnya, “Kegagalan bisnis atau investasi itu buat kita belajar. Jangan pernah kapok karena itu adalah proses yang harus kita lalui, yang menguatkan diri kita,” tutup Agus.
Rossa Jual-Beli Rumah
Selain wajah cantik dan suara merdu, Rossa (36) juga ternyata memiliki jiwa bisnis yang kuat. Tengok saja bisnis karaokenya yang sukses membuka cabang di berbagai kota besar di Indonesia sejak ia luncurkan, Oktober 2011. Seakan tak puas hanya berbisnis, pelantun lagu Ku Menunggu ini pun rajin menginvestasikan sebagian pendapatannya dari hasil menyanyi ke berbagai bidang, salah satunya adalah properti.
Namun menurut ibu satu anak ini, berinvestasi di bidang properti sebenarnya sudah mulai ia lakukan saat duduk di bangku kuliah. Kala itu, lanjut Rossa, ia mengumpulkan sedikit demi sedikit honor yang ia dapatkan. “Setelah terkumpul sejumlah uang, aku belikan rumah. Waktu itu (rumah yang dibeli) biasa aja tapi aku bangun lagi. Aku percantik dengan bantuan seorang desainer interior. Setelah jadi, aku jual lagi dengan nilai yang lebih tinggi,” cerita mantan istri drummer Surendro Prasetyo atau Yoyo ‘Padi’ ini.
Melihat keuntungan yang didapat dari hasil menjual rumah itu menggiurkan, Rossa lebih serius menekuninya. Ia pun mulai kerap membeli rumah-rumah mewah untuk ia dandani lalu dijual lagi. Soal sudah berapa jumlah rumah yang sudah ia jual-beli, Rossa masih enggan mengungkapkannya. “Kalau soal jumlah, ada lah rahasia. Tapi saya memang pada dasarnya suka mendandani rumah, sih,” akunya sambil tertawa.
Saat berinvestasi di bidang properti ini, ia mengaku menjalani slogan ala bisa karena biasa. “Tadinya, kan, saya sama sekali enggak tahu soal investasi properti tapi seiring berjalannya waktu, saya bertemu dan berkenalan dari orang-orang yang memang ahli di bidang itu. Dari situ saya banyak belajar,” kata Rossa yang belakangan juga dikabarkan melebarkan sayap berbisnis villa di Raja Ampat, Papua Barat.
“Bukan saja bisnis. Ini bagian upaya saya untuk lebih mengekplorasi kekayaan alam Indonesia sekaligus memperkenalkan kekayaan Indonesia kepada dunia,” sahut Rossa yang juga memiliki lahan bisnis lain yakni di bidang fashion.
Seakan tak puas dengan hanya berbisnis karaoke dan properti, Rossa juga sudah mulai melirik manisnya berinvestasi pada berlian. Penyanyi asal Sumedang, Jawa Barat itu melihat berlian bukan saja cantik saat dikenakan, “Tapi punya nilai investasi yang tinggi,” ujarnya.
Meski enggan menyebutkan jumlah koleksi berliannya, Rossa mengaku kerap menyisikan pendapatannya untuk membeli berlian. “Semua wanita suka diamond, kalau ada rezeki, ya, aku beli diamond.”
Reinis Kumampung, Sri Isnaeni