Seorang perempuan bernama Kusuma (28) diamankan Satreskrim Polrestabes Surabaya karena dilaporkan telah menipu seorang calon bintara polisi asal Kabupaten Bojonegoro yang gagal saat tes kesehatan.
Dengan mengaku memiliki saudara berpangkat jenderal di Mabes Polri, Kusuma mengaku bisa membantu si calon bintara polisi untuk masuk kepolisian.
"Dia menawarkan tetap bisa masuk polisi asalkan bersedia membayar Rp 360 juta dengan cara diangsur, karena pelaku mengaku punya saudara berpangkat jendral di Mabes Polri yang bisa menolong," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Subekti, Kamis (27/8/2015).
Baca juga: Niat Menemukan Jodoh Berujung Penipuan
Korban sempat beberapa kali membayar kepada pelaku dan rekannya bernama SM yang kini masih buron. Saat angsuran sudah terkumpul Rp 250 juta, pelaku mulai susah dihubungi.
Korban pun melapor ke Polrestabes Surabaya. Kusuma pun diamankan tidak lama setelah korban melapor ke polisi. Kepada polisi, Kusuma mengaku sedang terbelit utang dan harus segera dilunasi.
"Soal saudara yang berpangkat jendral di Mabes Polri, itu hanya akal-akalan agar korbannya percaya," jelas Manang.
Kusuma kini sedang diperiksa intensif di Mapolrestabes Surabaya, dia dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman penjara maksimal empat tahun penjara. Sementara rekannya SM masih terus diburu polisi.