Jadi Mucikari, Wulan Guritno Tiru Germo Asal Perancis

By , Senin, 31 Agustus 2015 | 11:00 WIB
Wulan Guritno ketika menghadiri peluncuran film perdananya yang berjudul 'Lily Bunga Terakhirku', Plaza FX, Jakarta. (Nova)

Tabloidnova.com - Wulan Guritno sukses memerankan karakter Bunda dalam film terbarunya, 'Lily Bunga Terakhirku'. Di sana, Bunda adalah seorang mucikari kelas atas yang mengelola rumah bordil bernama Phula Mansion. Berperan sebagai seorang mucikari terkenal, menjadi tantangan tersendiri bagi Wulan. Saking ingin sempurnanya, Wulan sampai mencontoh seorang mucikari terkenal asal Perancis, bernama Madame Claude.

"Saya enggak pernah jadi beginian (mucikari), makanya saya riset. Saya nonton film, patokan saya film Perancis itu true story. Dia (madame Claude) itu mengelola rumah bordil klasik kelas atas, difilmkan kisah dia," kata Wulan saat dijumpai tabloidnova.com di Cinemax, FX Senayan, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).

Memerankan karakter sebagai seorang mucikari, menjadi tantangan tersendiri bagi Wulan. Sebisa mungkin, Wulan membawa karakter Bunda bukan menjadi seorang mucikari rendahan.

"Sebagai pemain, gue enggak nolak karena peran ini bagus dan menantang. Ini yang ditunggu pemain. Kalau salah eksekusi jadi salah dan jorok atau seronok, kalau digarapnya baik, ya jadinya baik," kata Wulan.

Wulan tak khawatir jika nantinya karakter yang ia perankan bisa sangat melekat dengannya. Sebaliknya, Wulan bangga karena sudah melakukan pekerjaannya dengan baik sebagai seorang aktris.

"Semua pemain kepingin dapat sesuatu yang menantang, selangkah maju dapat ilmu, enggak harus jadi pemeran utama. Enggak lah (enggak takut melekat setelah berperan sebagai mucikari). Berarti, I did a great job kan," seru Wulan.

Okki Margaretha/Tabloidnova.com