Seorang bocah laki-laki, Sulaiman (8) tersesat setelah nekat pergi dari rumah lantaran ingin mencari keberadaan ayah kandungnya. Bocah itu ditemukan warga di Jalan Pala Raya di Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (30/8/2015) malam. Saat ditemukan pasangan Darmo (52) dan Tarunah (48), warga Desa Mejasem, bocah tersebut membawa sebuah tas ransel yang didalamnya berisi handuk dan sejumlah pakaian miliknya. Menurut pengakuan Sulaiman, dia tinggal di Kabupaten Brebes dan sengaja pergi dari rumah lantaran berniat ingin mencari keberadaan ayah kandungnya. "Saya mau cari bapak, karena sudah lama enggak ketemu," ujar Sulaiman, Senin (31/8/2015). Raut wajah Sulaiman masih terlihat bingung. Dia mengaku sudah empat hari terlantar. Sulaiman juga mengatakan bahwa dia berasal dari Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. "Setelah bapak nikah lagi sama orang Tegal, bapak enggak pernah pulang ke rumah. Makanya saya cari bapak di Tegal," ujar dia. Bukannya bisa bertemu dengan ayahnya, Sulaiman justru telantar di jalanan selama empat hari. Di dalam tas ransel yang dibawanya, terdapat sebuah seragam sekolah bewarna hijau tosca yang bertuliskan SD Ash Siddiqiyyah Kaliwadas Sumber Cirebon. Selama empat hari terlantar, Sulaiman kerap kali tidur di mushala dari satu tempat ke tempat yang lain. Untuk makan, dia meminta-minta kepada orang-orang yang ditemuinya sepanjang perjalanan.
Baca juga: Perjuangan Seorang Ibu Lahirkan Bayi Sendirian Saat Tersesat di Hutan Jari tangan, kaki dan wajah Sulaiman nampak mulai menghitam akibat terik matahari yang selalu menemaninya saat telantar di jalanan. "Saya merasa iba dan kasihan lihat bocah ini terlantar sejak Kemarin, Minggu (30/8/2015) malam sekitar pukul 20.00. Dan akhirnya saya bawa ke rumah dan nunggu sampai ada keluarga yang jemput," ujar Darmo, pria yang menemukannya. Dia mengatakan, Sulaiman mengaku nekat pergi dari rumah lantaran rindu terhadap ayah kandungnya yang sudah lama meninggalkan. "Kepada saya, bocah ini bilang kalau mau cari bapaknya yang bekerja sebagai sopir pengangkut ayam di Tegal,"imbuhnya. Sebelum tersesat, kata dia, Sulaiman sempat menaiki sebuah angkot dari Kabupaten Brebes dan turun di Terminal Kota Tegal. "Sebelum terlantar dijalanan, bocah ini sempat naik angkot dari Brebes turun di terminal Kota Tegal,"tambahnya. Penemuan bocah terlantar ini, sempat menggegerkan warga. Bahkan, sejumlah warga silih berganti berdatangan ke rumah Darmo hanya sekedar untuk melihat kondisi bocah tersebut. "Penemuan bocah terlantar ini, sudah saya laporkan ke Mapolsek Kramat dan Kepala Desa Mejasem. Bagi keluarga bocah ini, saya harap bisa menjemput di rumah saya di Desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal," paparnya.
Fajar Eko Nugroho Tribun