Semakin ramai orang yang ingin mengunakan jasa ojek dan ingin bertemu dengan dirinya, ternyata membuat Sustiarno Soleh atau Pak Soleh, tukang ojek seikhlasnya, sedikit takut.
Ketakutan itu muncul karena dirinya mengingat kejadian Mbah Surip yang terlalu lelah di usia lanjut dan meninggal dunia.
"Saya takut nanti bisa-bisa seperti Mbah Surip yang tiba-tiba meninggal," kata Pak Soleh di kediamannya, Jalan Akmaliyah V, Pengasinan, Sawangan, Depok, Jumat (4/9/2015).
Kakek tujuh cucu ini mengaku selain teleponnya yang terus berdering sejak disebarkan oleh Dewi Rachmayani di sosial media, dirinya juga terus didatangi awak media.
Pak Soleh sudah menghadiri satu acara televisi dan didatangi oleh dua wartawan di rumahnya. "Sudah tiga (wartawan yang datang) ke saya," kata Bapak 65 tahun ini.
Selain itu, dirinya juga khawatir akan menjadi sasaran pelaku kriminal yang mengira dirinya sudah memiliki uang banyak. "Saya juga takut, nanti ada orang jahat yang mengira saya sudah banyak uang," ujarnya.
Sampai Senin (7/9/2015), Pak Soleh berencana untuk tidak bekerja sejenak dan mengistirahatkan diri di rumahnya.
Valdy Arief Tribun