Senyuman Connie-Rose Seabourne, bocah kecil penyandang down syndrome berusia 23 bulan ini sering sekali dikomentari. Senyumnya indah dan menggemaskan. Seorang teman dari Julie, ibunda Connie, menyarankan untuk mengajak Connie bergabung dengan sebuah agensi model. Julie pun mulai mencoba mengikuti saran temannya dan tahukah Anda apa yang terjadi? Kini, Connie sudah memiliki dua kontrak dan menjadi model balita yang populer!
“Saat saya berbicara dengan agensi modeling itu bahwa Connie merupakan anak dengan down syndrome, para orang agen itu tidak menganggapnya sebagai hal yang membutuhakan pertimbangan lain,” kata Julie kepada Dailymail.
Baca: Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Down Syndrome
"Mereka benar-benar menyukainya. Begitupun Connie. Connie mengikuti arahan dengan sangat baik dan dia terlihat sangat senang di depan kamera."
Connie lahir prematur pada usia kandungan 7 bulan. Anak dari Julie dan Peter ini baru didiagnosis down syndrome saat menginjak usia 2 minggu. "Kami punya teman yang anak-anaknya didiagnosis Down Syndrome dan kami mendapat begitu banyak pengalaman positif dari mereka. Mereka, termasuk Connie, sama seperti yang lain. Mereka hanya bayi kecil yang perlu dicintai. "
Connie memiliki senyum yang sangat khas. Antara senyum keceriaan, senyum nakal, senyum jahil, dan semua ekspresi menggemaskan yang campur aduk. Senyum itu pula yang selalu memancing komentar banyak orang bahwa Connie cocok untuk menjadi model.
"Saya mengirim email ke agensi model dengan foto Connie. Aku mengirim email dengan gambar Connie-Rose untuk seorang agen model dan meminta mereka mengabari jika mereka tertarik,” kata ibunya, Julie.
Baca: Penuh Haru, Surat Sang Ayah di Hari Pernikahan Anaknya yang Down Syndrome
"Tanpa disangka, tak perlu waktu lama kami mendapat respon yang menyatakan mereka sangat tertarik. Kini, Connie sudah memiliki dua kontrak."
Mengingat usianya yang masih kecil, Connie memang perlu perhatian khusus, terlebih dalam hal pemotretan yang memakan waktu lama. “Saat sudah kelelahan atau dia terlihat tidak suka, kita akan berhenti terlebih dahulu. Sejak tanda pertama bahwa dia tidak sedang menikmatinya, maka kami akan hentikan pemotretan,” ungkap Julie tentang treatment pada buah hatinya selama di tempat pemotretan.
"Memang, sejak hamil saya dinilai sebagai calon ibu yang memiliki risiko tinggi memiliki anak dengan down syndrome, tapi saat itu saya tak memutuskan mengambil tes karena saya pikir itu tidak masalah. Sekarang, bisa dilihat ada begitu banyak dukungan di luar sana. Sekali lagi, Connie dan yang lainnya hanya bayi kecil sama seperti yang lain, yang perlu dicintai "
Sumber: boredpanda.com