Cerita Haru Icha, Mahasiswi di Yogya yang Meninggal Usai Wisuda

By nova.id, Kamis, 10 September 2015 | 11:38 WIB
Icha ketika diwisuda dalam kondisi sakit (nova.id)

Sebuah berita mengharukan dari Jogjakarta muncul. Cerita itu adalah kisah seorang mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), bernama Futicha Sirrulhayati Muna atau yang lebih akrab disapa Icha.

Icha, meninggal hanya beberapa jam setelah mengikuti proses wisuda dari tempatnya berkuliah, Program Studi Biologi FMIPA UNY, pada Sabtu (29/8/2015).

Yang membuat haru, adalah foto yang menyertai kabar duka ini. Pada foto itu, nampak Icha menerima ijazahnya saat wisuda, dalam kondisi memejamkan mata.

Dikutip dari situs resmi UNY, kisah mengharukan Icha ini diumumkan pihak kampus lewat sebuah artikel berjudul : 'Icha Yang Ceria Itu Telah Tiada'.

Menurut pihak UNY, Icha meninggal sekitar pukul 17.00 WIB di Magelang. Sementara proses wisuda itu berlangsung pada pagi hari.Saat wisuda, Icha harus menggunakan kursi roda karena saat itu ia memang sedang sakit.

Evy Yulianti, Kaprodi Biologi FMIPA UNY yang juga menjadi pembimbing skripsi Icha, mengatakan bahwa Icha sangat rajin, ceria, dan bersemangat.

Baca juga: Wisudawati Terbaik Anak Pengayuh Becak Ikut Tes Indonesia Mengajar

“Sebenarnya dia sudah agak lama merasa sering pusing-pusing tapi hal tersebut tidak membuatnya mengeluh. Icha sudah beberapa kali periksa di rumah sakit di sekitar Muntilan,” lanjutnya.

Dulu, jelas Evy, sewaktu masih bimbingan skripsi dan pada waktu ujian terlihat wajahnya masih ceria. Begitu juga waktu yudisium. Tapi setelah itu kesehatannya semakin menurun dan beberapa kali masuk rumah sakit.

Gadis kelahiran Magelang, 30 Agustus 1993 ini berhasil menyelesaikan tugas akhirnya dalam waktu 5 bulan 8 hari. Icha mengikuti ujian tugas akhir pada 10 Juli 2015 dan ikut yudisium periode Juli 2015.

Icha yang tinggal di Kalibening Dukun Magelang merupakan puteri seorang guru ini selama kuliah tidak pernah mengambil cuti kuliah, sehingga mampu menyelesaikan studi selama 4 tahun.

Yang hebat, meski sakit, Icha lulus meraih predikat cumlaude, dengan IPK 3,65. Tak sedikit  yang terharu dan memangis. Mereka ikut mendoakan Icha.

Aji Bramastra Surya