Cerita Menyakitkan Mantan Supermodel Tyra Banks Demi Punya Anak

By nova.id, Minggu, 27 September 2015 | 02:00 WIB
Tyra Banks menangis ketika menceritakan kisah pilunya berjuang agar hamil dan memiliki anak. (nova.id)

Tabloidnova.com - Dalam salah satu episode program FABLife, mantan supermodel Tyra Banks membeberkan pengalaman yang menyakitkan untuk bisa hamil dan memliki anak. Diwawancara oleh model dan istri John Legend yang juga mengalami hal yang sama, Tyra menceritakan pengalamannya sambil menangis. Ia merasa senasib dengan Chrissy dan menjadi sangat sensitif setiap kali ada pertanyaan kapan punya anak yang dilontarkan padanya.

"Saya ingin bergabung dengan Chrissy dan sangat mendukung apa yang menjadi kesulitan-kesulitannya. Orang tidak tahu seperti apa yang kita jalani agar bisa hamil dan memiliki anak. Dan, sebenarnya bukan urusan siapapun mengenai kapan kita akan memiliki anak. Begitu juga dengan apakah kita sebagai wanita ingin memiliki anak atau tidak," ungkap Tyra sambil menangis.

Baca juga : Tyra Banks Prihatin Soal Tuntutan Model Yang Harus Semakin Kurus

Walau Tyra sampai sekarang belum juga menikah, ia mengaku sering sekali menjadi korban penghakiman keras publik.

"Saya sebenarnya ingin mengatakannya sudah sejak lama. Walau jika kali ini saya membicarakannya, hal ini agak di luar rencana. Saya merasa sebagai tokoh publik, kita sering sekali dihakimi publik tanpa berdasar. Kadang, komenatr publik itu seperti menganggap normal wanita yang telah bercerai tiga kali dibanding dengan wanita yang belum pernah menikah," tambahnya sambil menahan tangis.

Tyra mengaku sangat lelah melihat media sosial miliknya karena terlalu banyak komentar yang menanyakan dirinya kapan memiliki anak.

Baca juga : Mantan Kontestan 'America's Next Top Model' Tewas, Tyra Banks Terguncang

"Tidak ada yang tahu apa yang pernah saya jalani. Saya pernah mencoba pengobatan IVF. Asal tahu saja, menyuntikkan perut kamu dengan cairan yang membuat tubuh kamu lemas dan ingin muntah setiap hari sangatlah tidak menyenangkan dan menyakitkan. Di saat kamu ingin terus berbaring di tempat tidur, kamu harus bekerja dan terus tersenyum," ujar Tyra dengan nada yang sangat emosional.

Di akhir wawancara itu, Tyra pun mengajak sesama wanita harus saling mendukung dan berempati. Ia juga memuji para wanita yang memilih berkonsentrasi penuh menjadi ibu rumah tangga.

"Wanita pekerja harap menghargai sesama wanita pekerja yang memilih untuk tidak memiliki anak. Jangan saling menyerang. Harus diingat jika tidak ada tahu seperti apa yang sebenarnya dialami oleh seseorang."

Syanne/Tabloidnova.com