Survei: Para Ibu Rela Berhutang Demi Kebutuhan Anaknya

By nova.id, Rabu, 23 September 2015 | 06:30 WIB
Survei: Para Ibu Rela Berhutang Demi Kebutuhan Anaknya (nova.id)

Setiap orang tua tentu selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela melakukan sesuatu di luar kemampuannya untuk mewujudkan keinginan sang anak. Salah satunya adalah seperti para ibu rela berhutang demi kebutuhan anaknya.

Laporan BabyCenter’s 2015 Cost of Raising a Child menunjukkan bahwa hampir setengah (46%) dari para ibu di AS yang disurvei mengaku rela berhutang untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Hal ini mungkin tidak terlalu mengejutkan karena biaya rata-rata tahunan membesarkan anak di AS mencapai 13.248 dollar AS per anak, tak heran mengapa para ibu rela berhutang demi kebutuhan anaknya.

Baca: Mengintip Jenis Hubungan Antara Ibu dan Anak Perempuan (1)

Jika orang tua tidak ingin berhutang untuk membiayai anaknya, mereka perlu menyusun anggaran dengan mengurangi pengeluaran. Hal ini tentu saja akan sulit. Tiga dari lima ibu yang disurvei mengatakan mereka dapat membesarkan anak-anak mereka dengan uang yang lebih sedikit dari yang biasanya dihabiskan. Namun, uang untuk membiayai kebutuhan anak tersebut sangat sulit untuk dikurangi.

Survei ini mungkin tidak merepresentasikan keadaan finansial orang tua. Namun, yang sulit untuk dipungkiri adalah adanya beberapa temuan penting. Tidak hanya hampir setengah dari para ibu yang melaporkan rela berhutang untuk merawat anak-anak mereka, sekitar 60% juga mengatakan mereka khawatir tidak dapat memiliki cukup uang untuk membesarkan anak-anak mereka hingga dewasa. Sementara itu, 53% mengatakan mereka sedang stres karena berusaha membuat masa kecil anak mereka menjadi sempurna.

Baca: Mengkhawatirkan, Penyebab Kematian pada Ibu Hamil di Indonesia

Para ibu menegaskan besarnya uang yang dihabiskan tidak disebabkan karena tekanan sosial. 91% dari mereka mengatakan itu semua dilakukan untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Makanya, sebagian besar para ibu rela berhutang demi kebutuhan anaknya.

Meski begitu, pengeluaran orang tua untuk kebutuhan anaknya tentu dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial para orang tua. Berhutang adalah hal yang mudah untuk dilakukan, namun yang sulit adalah keluar dari lingkaran hutang tersebut.

Arnaldi Nasrum/intisari-online.com Sumber: Time