Liv Tyler Banyak Belajar Setelah Melahirkan Anak

By nova.id, Jumat, 25 September 2015 | 04:30 WIB
Liv Tyler mengaku belajar banyak usai melahirkan anaknya. (nova.id)

Tabloidnova.com - Liv Tyler tidak pernah mengalami kesulitan membangun karirnya sebagai aktris. Namun, ia tidak pernah menyadari sejauh mana kekuatannya sampai akhirnya ia menjadi seorang ibu. Kepada majalah More untuk edisi Oktober, aktris 38 ini bercerita bagaimana ia belajar banyak dari anak-anaknya.

"Hal favorit saya menjadi orang tua adalah bagaimana saya belajar dari dinamika tarik-ulur antara ibu dan anak. Dari situ, saya mengetahui sampai sejauh mana kekuatan, kemampuan, dan kesabaran saya," ungkap Liv.

Baca yuk : Sambut Halloween, Liv Tyler Pakai Busana Seperti Oven!

Bulan Februari kemarin, Liv melahirkan anak laki-lakinya, Sailor Gene, dari kekasih yang juga bertindak sebagai manajernya, David Gardner. Aktris yang berperan dalam film "Leftover" ini tak menyangka jika dirinya bisa mengatur waktu diantara tugasnya sebagai ibu dan menjalani pekerjaannya sebagai aktris.

"Saya merasa seperti seorang konduktor sebuah orkestra raksasa karena banyak sekali yang harus digerakkan. Suruh orang melakukan bagian ini, sedangkan yang lain mengerjakan hal lain lagi dalam waktu bersamaan. Kadang saya sempat berpikir apakah memang seperti ini menjadi ibu di jaman modern?" Curhat anak perempuan rocker Steven Tyler ini.

Baca yuk : Diisukan Hamil Lagi, Liv Tyler Tutupi Perutnya dengan Jas Longgar

Walau masa kecilnya sendiri sebagai anak dari Steven Tyler dan model Bebe Buell, Liv telah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak pernah mengesampingkan urusan keluarga dibanding karirnya.

"Saya tidak bisa melihat diri saya pergi selama tiga bulan untuk pembuatan sebuah film dan tetap menjalankan tugas utama saya dalam mengasuh anak. Tapi, pembicaraan saya dengan anak pertama saya, Milo, mengubah pendapat saya sendiri. Ia berkata jika ia tidak ada masalah jika saya bekerja lagi dan dia ingin melihat saya membuat film lagi. Ketika saya tanya apakah ia tidak keberatan jika ditinggal dan dia menjawab tidak masalah. Ucapannya itulah yang akhirnya memungkinkan saya kuat dan bisa menjalankan pekerjaan saya dan tetap menjadi seorang ibu."

Syanne/Tabloidnova.com