Ardani Wafat di Mina Usai Jatuh dari Kursi Roda

By nova.id, Jumat, 25 September 2015 | 11:01 WIB
Rina Kusumawati memperlihatkan foto Ardani (nova.id)

Satu jemaah haji asal Kabupaten Sleman, Ardani Bin Ali Siradj (75), meninggal dunia dalam musibah di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Kabar meninggalnya pensiunan TNI AU ini diterima keluarga, Kamis tengah malam, melalui Indri, putri Ardani, yang menerima kabar tersebut dari Taufik Arifianto, putra Ardani.

"Tengah malam tadi kami dapat SMS dari Indri. Indri yang intensif komunikasi dengan Taufik," ucap Habsoro (49), keponakan Ardani, saat ditemui di rumahnya di Dusun Kenteng, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Jumat (25/9/2015).

Habsoro menuturkan, Ardani berangkat haji bersama Taufik. Mereka masuk dalam kloter 29 dan berangkat pada tanggal 30 Agustus 2015. Saat kejadian, lanjutnya, Ardani dan Taufik bersama rombongan asal Sleman sedang berjalan menuju lokasi lempar jumrah. Namun, tiba-tiba terjadi aksi saling dorong dan Ardani terinjak-injak.

"Kemarin Indri SMS, jika (Ardani) sempat dilarikan ke rumah sakit di Mina karena tulang rusuknya patah. Namun, tadi malam dikabari jika meninggal dunia," tegasnya.

Dia menuturkan, pihak dari Kementerian Agama juga sudah datang untuk menyampaikan turut belasungkawa sekaligus memberikan kabar siang tadi. "Kemenag tadi sudah datang mengucapkan turut belasungkawa," tandasnya.

Baca juga: Ini Lokasi Terjadinya Insiden Mina

Sementara itu, salah satu kerabat lainnya, Muhammad Wahyudan Alwi (73), menambahkan, karena jauh dari lokasi pondokan Ardani ke mina dengan kursi roda dan didorong oleh putranya Taufik Arifianto.

"Ya kan jauh, sudah tua dan kakinya pernah patah. Jadi naik kursi roda dari pondokan ke Mina," ucapnya.

Saat berada di tengah-tengah, tiba-tiba berpapasan dengan rombongan lainya. Entah apa penyebabnya terjadi saling dorong yang menyebabkan Ardani yang saat itu berada ditengah-tengah terjatuh dari kursi roda dan terinjak-injak.

"Posisinya jatuh dari kursi roda lalu terinjak. Taufik, putranya, juga luka lecet karena terinjak," tegasnya.

Setelah menerima kabar itu, lanjutnya, siang tadi keluarga dan warga melakukan shalat gaib di Masjid Ali Siradj yang lokasinya berdekatan dengan rumah Ardani di Dusun Kenteng.

"Tadi kami sudah shalatkan, nanti malam akan ada tahlilan," pungkasnya.

Wijaya Kusuma