Tabloidnova.com - Bertindak sebagai Goodwill Ambassador UNICEF, David Beckham berbicara di depan forum umum PBB. INi dilakukan untuk memperkenalkan instalasi unik yang akan menyuarakan keinginan anak-anak dan anak muda dari segala penjuru dunia langsung kepada para pemimpin dunia Kamis minggu lalu.
Sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang sedang dipersiapkan oleh pihak PBB, sebuah digital instalasi bernama Assembly of Youth diciptakan Google untuk Unicef. Instalasi ini akan memanfaatkan teknologi mobile dan media sosial untuk menyampaikan suara generasi muda langsung ke para pemimpin dunia dalam PBB.
Pesan-pesan yang akan disampaikan pihak generasi muda ini akan difokuskan pada tantangan yang mereka hadapi di rumah dan komunitas mereka, termasuk kemiskinan, ketidakadilan, kekerasan, penyakit yang mematikan dan konflik. Selain itu, mereka juga mengekspresikan harapan masa depan.
Dalam pidatonya, David Beckham mendorong para pemimpin dunia mendengarkan pesan-pesan ini dan melakukan tindakan yang dapat merubah kehidupan jutaan anak dengan memprioritaskan generasi muda yang paling tidak beruntung dalam semua keputusan dan investasi agenda SDGs selama 15 tahun ke depan. SGDs akan diadaptasi dalam sebuah sumit dan akan menggantikan program Millennium Development Goals, delapan program melawan kemiskinan yang akan berakhir tahun ini.
"Hati saya hancur setiap kali melihat perjuangan yang harus dihadapi anak-anak dan remaja di seluruh dunia setiap harinya. Saya pernah bertemu ibu dan anak-anak di Afrika Selatan yang hidup dengan HIV, anak-anak yang menjadi korban taifun Haiyan di Filipina, dan anak-anak yang mengalami kekerasan di Kamboja. Apapun tantangan yang mereka hadapi, mereka semua memiliki harapan sama untuk masa depan yang lebih baik. Dan, kita bisa memberi kesempatan itu tahun ini bersama dengan dunia yang telah memiliki fokus global yang baru. Yaitu, mewujudkan harapan itu menjadi kenyataan bagi milyaran anak-anak. Saya ingin dunia dimana anak-anak bertumbuh aman, jauh dari masalah perang, kekerasan, kemiskinan, dan penyakit yang sebenarnya bisa dicegah. Dunia dimana setiap anak memiliki kesempatan yang sama adilnya." jelasnya.
Syanne