Agensi Model Muslimah Dunia yang Pertama Buka di New York

By , Rabu, 30 September 2015 | 07:53 WIB
Agensi Model Muslimah Dunia yang Pertama Buka di New York (Nova)

Dibuka pada tahun 2013 silam, agensi model muslimah dunia yang pertama memang telah dibuka di kota New York. Bertempat di lokasi paling fashionable di New York, yakni distrik Tribeca, agensi model muslimah dunia yang pertama di New York tersebut menawarkan alternatif pilihan model muslimah untuk memamerkan koleksi terbaru dari para perancang dunia.

Tahun 2013 lalu boleh dikatakan sebagai titik balik perkembangan pesat tren hijab, seperti yang juga terjadi di Indonesia. Pembukaan agensi model muslimah dunia yang pertama di New York ini sebenarnya secara tidak langsung menjawab fenomena adanya komunitas islam sebagai sebuah populasi maupun segmentasi, baik dari kacamata individu yang majemuk serta dalam industri mode.

Baca: Mariah Idrissi, Model Perempuan Berhijab Pertama untuk H&M

Kabar seputar berdirinya sebuah agensi model muslimah dunia yang pertama kali buka di New York ini mengingatkan kita soal sosok Mariah Idrissi, perempuan asal Inggris keturunan Pakistan dan Maroko yang didaulat label asal Swedia, H&M, sebagai model muslimah pertama H&M untuk kampanye iklan.

Nailah Lymus, pendiri sekaligus pemilik Underwraps agency, atau agensi model muslimah dunia di New York ini memaparkan jika semangat mendirikan Underwraps didasarkan pada dua hal, yakni cinta dan minat.

Baca: Bentuk Alis Mata Ideal untuk Perempuan Berhijab

“Underwraps lahir dari rasa suka yang begitu besar akan dunia fashion sekaligus misi untuk membuktikan bahwa islam eksis di tengah-tengah masyarakat dunia serta menyadarkan toleransi pada kota New York terkait banyaknya kasus yang terjadi. Misalnya tragedi 11 September yang menyudutkan masyarakat muslim di dunia,” ujar Nailah.

Pembukaan agensi model muslimah pertama di New York ini juga disambut baik oleh banyak pihak. Pasalnya, secara tersirat, peragaan busana musim gugur/dingin tahun 2012 lalu juga banyak merilis koleksi busana santun yang cocok dan bisa diperagakan oleh model busana muslimah, sebut saja topi, busana berkerah tinggi dan berlengan panjang.

Baca: Menyandang Disabilitas, Perempuan Cantik ini Jadi Model di Pekan Mode Dunia

“Fenomena ini tidak ada kaitannya dengan membedakan mode ala dunia barat. Siapapun yang bukan muslim bisa menutupi auratnya namun tetap modis. Jika Anda melihat ke runway, banyak model yang kini sedang memeragakan busana yang santun rancangan desainer cukup ternama,” kata Ismail Sayeed, blogger sekaligus artist.

Sumber: Thenational.ae