Tak jarang banyak perempuan berpikir jika vagina yang sehat adalah vagina yang harum. Padahal, sebetulnya vagina secara normal memang memiliki bau yang khas. Nah, yang dimaksud dengan sehat artinya tidak berbau amis atau busuk.
Penyebab vagina bau bisa disebabkan oleh beberapa hal, sebut saja produksi keringat berlebihan, kehamilan, stres, konsumsi obat-obatan tertentu, memasuki periode menstruasi atau kebersihan yang tidak terjaga sehingga memicu timbulnya bakteri serta infeksi.
Baca: 7 Hal Konyol yang Bikin Vagina Jadi Sedih, Penting Disimak!
Penyebab vagina bau lainnya ialah penyakit peradangan panggul, penggunaan sabun kebersihan vagina yang salah, penggunaan douche serta kebersihan celana dalam yang tidak terjaga.
Anggapan vagina wangi berarti sehat juga harus diwaspadai, pasalnya penggunaan sabun pengharum atau pencuci vagina tidak boleh sembarangan. Selain memiliki derajat keasaman (pH) tertentu, terlalu banyak menggunakan sabun pengharum vagina juga dapat menyebabkan kekeringan pada area sekitar kulit vagina dan lainnya.
Baca: Cara Yogurt Menjaga Kesehatan Vagina
Nah, lantas bagaimana merawat kebersihan vagina saat bepergian? Terlebih, kondisi toilet umum dan air yang tak semuanya bersih. Pemakaian panty liner sepanjang hari juga tidak dibenarkan sebab panty liner tidak memiliki sifat menyerap keringat dan lendir, tetapi justru membuat kondisi vagina lembap dan teriritasi.
Solusi agar vagina terbebas dari bakteri dan infeksi ialah selalu memastikan dudukan toilet maupun air pembilas vagina bersih dan bebas kuman. Selain itu, bawalah botol berisi air bersih saat masuk ke toilet umum, dan siapkan tisu bersih atau celana dalam cadangan.
Ita Adnan/berbagai sumber