Aktor Blasteran Sunny Suwanamethanon Suka Sambal Khas Indonesia

By nova.id, Selasa, 6 Oktober 2015 | 13:00 WIB
Sunny Suwanamethanon ketika hadir di Jakarta. Lucunya, aktor tampan ini mengaku jatuh cinta dengan makanan khas Indonesia. (nova.id)

Tabloidnova.com - Kehadiran Sunny Suwanamethanon di Jakarta kemarin bukanlah yang pertama kali. Tahun lalu, aktor blasteran Perancis, Singapura dan Thailand ini sempat mampir juga untuk mempromosikan film "I Fine Thank You," film terlaris sepanjang sejarah perfilman di Thailand. Film ini juga kemudian dibuatkan versi Indonesianya, “Love You Love You Not” yang diperankan oleh Chelsea Islan dan Hamish Daud Wylie. Ternyata kunjungannya ke Jakarta itu masih membekas dirinya, terutama di urusan makanan.

"Saya jatuh cinta dengan ayam goreng lengkap dengan sambal cocolnya. Itu enak sekali!" Ungkap Sunny.

Saat ditanya soal remake film yang dibuat versi Indonesia, aktor 34 tahun ini mengaku belum sempat menonton film versi Indonesianya tetapi sudah sempat melihat trailernya melalui Youtube.

"Saya belum sempat menonton filmnya tapi sudah lihat trailer filmnya lewat Youtube. Sepertinya remake versi Indonesia tidak sama dengam aslinya. Tampaknya humor dan komedinya sudah diubah untuk disesuaikan dengan penonton dan kebudayaan disini. Tapi, itu tidak masalah. Yang penting, film itu bisa menghibur banyak orang," serunya.

Melejit sebelumnya lewat film-film komedi, Sunny mengaku bukan karena alasan itu ia akhirnya terlibat dalam film komedi romantis "Heart Attack" ini.

"Saya tidak mau disebut aktor spesialis komedi. Saya mau bermain dalam film ini karena sudah sejak lama berkeinginan bermain di film garapan sutradara Nawapol Thamrongrattanarit. Jadi, begitu ada kesempatan, saya tidak mau menyia-nyiakan. Dia ternyata sutradara yang asyik untuk diajak bekerja sama. Selain itu, dia sangat baik karena sering meminjamkan t-shirt keren pada saya," ujar Sunny.

Ditambahkan Sunny juga, pemeran lain yang terlibat dalam film ini juga membuat dirinya semangat.

"Suasana di lokasi syuting juga sangat menyenangkan karena dua orang lawan main saya juga sangat kooperatif. Bekerja dengan Davika dan Violet rasanya seperti bekerja dengan teman lama. Sebenarnya, saya tidak terbiasa bekerja dengan gaya sutradara Nawapol yang sering melakukan long takes. Walau kadang harus syuting 24 jam nonstop, untungnya saya tidak pernah mengalami kesulitan yang berarti di film ini.

Syanne/Tabloidnova.com