Survei: Pria Inggris Tak Percaya Diri dengan Ukuran Penisnya

By nova.id, Sabtu, 10 Oktober 2015 | 08:00 WIB
Survei: Pria Inggris Tak Percaya Diri dengan Ukuran Penisnya (nova.id)

Banyak rumor yang beredar soal ukuran rata-rata penis pria Asia yang dikabarkan paling kecil dan pendek ketimbang penis pria lainnya di dunia. Meski belum mutlak kebenarannya, namun pria Asia dianggap memiliki ukuran penis yang jauh lebih kecil dibanding pria-pria bule di luar sana.

Lucunya, sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa pria Inggris tak percaya diri dengan ukuran penisnya. Namun, jika dibandingkan dengan penis para pria jerman dan Amerika serikat. Menurut para ilmuwan, ukuran normal penis ketika ereksi adalah 5,2 inci atau sekitar 13,12 cm. Sementara, ukuran penis ketika lembek atau tidak ereksi adalah 3,6 inci atau sekitar 9,16 cm.

Bagaimana cara mengukur penis? Menurut situs NHS, untuk mendapatkan ukuran penis yang tepat, sebaiknya ukur penis ketika sedang ereksi. Ukur dari bagian yang menempel di perut hingga ujung dimana lubang penis berada.

Baca: Mikropenis, Kelainan Penis pada Anak Akibat Kondisi Kandungan

Penelitian terbaru yang dilakukan YouGov menyebutkan, ternyata banyak remaja Inggris kisaran 18-24 tahun menegaskan bahwa mereka menginginkan ukuran penis yang lebih besar. Angkanya sekitar 42% sementara 36% mengaku puas dengan ukuran penisnya.

Angka ini tentu saja lebih besar dibanding di Jerman dan Amerika Serikat. Remaja di dua negara maju tersebut rata-rata mengaku puas dengan ukuran penis yang mereka miliki, seperti yang terjadi di Amerika Serikat bahkan angkanya mencapai hampir 60%.

Baca: Ternyata, Pria yang Disunat Lebih Minim Risiko Terkena HIV/AIDS!

Sementara, persentase menunjukkan bahwa pria Inggris memang menginginkan penis mereka lebih besar, diikuti dengan persentase di Jerman sebesar 30% dan di Amerika Serikat sebesar 23%.

Intinya, besar atau kecilnya ukuran penis pasangan Anda tidak berdampak langsung dengan orgasme. Terpenting ialah ketahanan dan teknik permainan bercinta yang panas dan menggairahkan. Setuju, kan?

Baca: Parafimosis, Penjelasan Klinis dari Fenomena "Anak Disunat Jin"

Moh. Habib Asyhad/intisari-online.com Sumber: Metro UK