Di balik segala peluang yang semakin terbuka lebar, tersimpan sejumlah kisah yang membuktikan bagaimana sebuah interaksi di media sosial bisa membuat seseorang tertekan dan kehilangan kepercayaan dirinya.
Sebuah survei menemukan bahwa 70 persen perempuan usia 13-17 tahun merasa lebih bisa mengekspresikan diri sejati mereka secara online. Namun seiring bertambahnya usia, selfie di media sosial membuat mereka lebih sadar bagaimana orang melihat mereka.
Selanjutnya, statistik yang diungkap dalam penelitian Dove pada lebih dari 1.000 perempuan usia 13-23 di Inggris, cukup mengejutkan. Hasil survei ini membuat bran kecantikan sehari-hari ini mengeluarkan kampanye “No Likes Needed”. Tujuannya, untuk mendorong perempuan muda agar lebih menghargai diri ketimbang didikte jumlah “likes” di media sosial.
Baca: 60% Perempuan Merasa Lebih Cantik Saat Selfie Ketimbang Aslinya
Bukan tanpa alasan, kampanye ini dibuat berdasarkan fakta bahwa begitu banyak perempuan yang merasa dirinya tak berharga karena tak bisa mendapat jumlah “likes” di fotonya yang diunggah di media sosial. Ada yang merasa kesal dan marah karena tak secantik foto selfie milik orang lain, hingga terjebak anoreksia karena terobsesi oleh figur perempuan cantik, kurus, dan populer di sekolahnya. Simak kisahnya berikut ini.