Boel Tacos, begitu lah nama geng yang dicetuskan oleh Agus terduga pelaku pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres. Geng tersebut bermarkas di rumah Agus sekaligus warung berbentuk bedeng tempat ia tinggal.
Seperti hasil pengamatan Warta Kota di kediaman Agus yang berlokasi di RT 05 / RW 07 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, rumah tersebut semi permanen hanya berdinding triplek dan kayu. Lokasinya berada di pojok lapangan.
Warung Agus berada di depan jalan sedangkan anggota geng Boel Tacos nongkrong di bale di belakang warung itu. Bale yang dibuat tempat kumpul anak - anak Boel Tacos ini berada di bawah pohon yang rindang dan disampingnya terdapat toilet berbentuk ala kadarnya.
Baca: Sebelum Dimasukkan Kardus, Jasad PNF Sempat Disimpan 6 Jam di Bedeng Agus
"Yang kumpul di situ anak - anak ABG tanggung, anak - anak SD dan SMP. Hampir setiap hari nongkrong di situ," ujar Imam yang merupakan Wakil Ketua RT 05 / RW 07 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat kepada Warta Kota pada Jumat (9/10/2015).
Menurut Imam mayoritas yang kumpul di tempat Agus kebanyakan pria. Walau pun ada sedikit perempuan yang ikut nimbrung di dalamnya.
"Anak saya juga perempuan pernah ikutan main ke situ, tapi saya marahin, cuma main sekali doang di situ, habisnya memang anak - anaknya cenderung nakal," ucapnya.
Ahyar warga setempat menyebut bahwa anak - anak Boel Tacos yang kerap kumpul di warung Agus sudah didoktrin ke arah yang negatif. Mereka yang masih anak - anak ini sudah mencoba mencicipi narkoba dengan dikoordinatori oleh Agus.
"Dari dulu anak - anak muda di sini namanya Geng Rawel alias Rawa Lele. Karena memang ini nama kampungnya Rawa Lele. Kalau yang kumpul di tempat Agus itu bukan generasi geng Rawel, walau yang di warung Agus juga memang anak - anak sini, tapi sudah dididik yang enggak benar sama dia (Agus)," ungkap Ahyar.
Baca: Bocah Dalam Kardus Sering Main ke Rumah Agus
Ahyar menuturkan anak - anak geng Rawel merupakan perkumpulan pemuda di kampungnya itu. Perkumpulan tersebut biasanya untuk sharing, kegiatan olahraga, atau bermusik.
"Ya kalau anak mudanya sih ngumpul cuma ngobrol aja, paling maen bola atau futsal, suka juga gotong royong bersihin kampung," pungkasnya.
Sumber: Andika Panduwinata/Warta Kota